Beritasulsel.com – Tenggak racun rumput, Hadira (50), warga Dusun Ganjenge, Desa Tanah Harapan, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, meninggal dunia, Jumat dini hari tadi (18/10).
Salah seorang anak korban kepada beritasulsel.com mengatakan bahwa pada hari Kamis (17/10) korban menenggak racun rumput namun sempat dilarikan ke Puskesmas Bonto Bangun pada pukul 09.30 wita.
“Namun entah dengan pertimbangan apa sehingga pihak Puskesmas merujuk orangtua saya ke Rumah Sakit Bulukumba. Sesampainya di rumah sakit orangtuaku tidak ditangani karena biaya pengobatan sekitar 3 juta rupiah itu untuk satu kali 24 jam diluar obatnya,” ujar Maddi anak Hadira.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Karena kami tidak punya biaya sebesar itu terpaksa mamaku saya bawa pulang, BPJS juga tidak bisa digunakan karena kasus minum racun (bunuh diri) tidak ditanggung. Dan sekitar pukul 02.00 wita dini hari tadi (Jumat 18/10) mamaku meninggal dunia,” pungkas Maddi
BPJS Bulukumba yang dikonfirmasi beritasulsel.com membenarkan kalau percobaan bunuh diri tidak masuk dalam tanggungan BPJS.
“Artinya BPJS tidak menanggung biaya pasien percobaan bunuh diri,” ujar Fitri salah satu pegawai BPJS Bulukumba. (Andi Bur)