Bantaeng – Penemuan jasad bayi berjenis kelamin laki-laki disebuah kebun, menggegerkan warga di Kampung Bonto Raja, Kelurahan Onto, Kecamatan Bantaeng pada Kamis (20/02/2025).
Kronologi penemuan jasad bayi yang disampaikan salah satu warga Kampung Bonto Raja kepada MataBuser:
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pemilik kebun (HA) bersama pekerja kebunnya sebanyak 10 orang pada Kamis (20/02/2025) akan memanen jagung di kebun milik (HA). Namun tiba-tiba pekerja kebun milik (HA) itu melihat ada kain putih dan terdapat bercak darah”.
“Kemudian mereka (para pekerja kebun), mendapati 2 buah batu yang menjadi batas kebun dan saat memindahkan batu tersebut, terdapat bekas galian sehingga dilakukan penggalian dan menemukan kantongan yang didalamnya terdapat jasad bayi laki-laki yang sudah tidak bernyawa”.
“Setelah mereka (pekerja kebun HA) melihat ada jasad bayi, mereka kemudian menghubungi Pemerintah setempat (Lurah Onto), Bhabinkamtibmas dan Babinsa”.
“Jasad bayi tersebut lalu di evakuasi menggunakan Ambulans Polres Bantaeng ke RSUD Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu”.
Keterangan warga di lokasi penemuan jasad bayi ke MataBuser:
“Diduga bayi tersebut dilahirkan secara paksa (Aborsi) dan diperkirakan lahir ± 1 jam sebelum ditemukan”.
Berdasarkan informasi dari MataBuser ini, Beritasulsel.com network Beritasatu.com Biro Bantaeng kemudian menghubungi Lurah Onto, Idhan Fajar, S.E via WhatsApp pada Jumat siang (21/02/2025) untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Dikatakan oleh Lurah Onto bahwa memang benar ada penemuan jasad bayi di salah satu kebun milik warga di Kampung Bonto Raja, Kelurahan Onto, Kecamatan Bantaeng.
“Berdasarkan laporan ke kami, penemuan jasad bayi di kebun milik warga kami itu sekitar Pukul 15:00 Wita pada Kamis (20/02/2025),” kata Lurah Onto.
Laporan warga kami tersebut, kata Lurah Onto, diteruskan ke Polres Bantaeng untuk segera ditindaki.
“Pada Jumat pagi, saya bersama Kadis Sosial kemudian mengunjungi Baznas untuk berkoordinasi dan mencarikan solusi untuk pemakaman jasad bayi itu,” kata Lurah Onto.
“Alhamdulillah, Baznas Bantaeng berikan bantuan ke Dinas Sosial untuk melakukan pemakaman jasad bayi itu dan sebelum sholat Jumat, jasad bayi itu sudah dimakamkan dan disaksikan langsung Dinas Sosial,” ucap Lurah Onto.
“Untuk Pelaku yang membuang jasad bayi itu, saya sudah mencari informasi dibeberapa warga di Kelurahan Onto dan belum mendapatkan informasi yang valid dan saya menduga itu Pelakunya bukan warga Kelurahan Onto,” kata Lurah Onto, Idhan Fajar Karaeng Tompo.