Beritasulsel.com – Candu narkoba betul betul membawa dampak buruk dalam kehidupan. Seseorang yang telah kecanduan rela berbuat apapun demi mendapatkan barang haram itu.
Seperti yang terjadi terhadap FG, demi mendapatkan sabu, ia nekat menikam ibu kandungnya sendiri berinisial MH.
Saat itu FG yang tinggal bersama dengan ibunya di kawasan Kelurahan Selumit Pantai, Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), minta uang Rp100 ribu kepada ibunya namun tidak diberikan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
FG yang diduga telah kecanduan sabu, lalu menikam ibu kandungnya, beruntung tikaman FG hanya mengenai tangan korban. Peristiwa itu terjadi dikediaman korban pada hari Minggu (7/7) sekira pukul 19.00 wita.
Kanit Jatanras Satreskrim Polres Tarakan, Ipda Dien F Romadhoni yang dikonfirmasi awak media membenarkan hal itu. Dien mengatakan bahwa saat ini FG telah diamankan dan terancam hukuman lima tahun penjara sesuai Undang undanh timdak kelerasan dlam rumah tangga.
Selain itu, Dien juga menuturkan bahwa dari hasil interogasi, FG mengakui perbuatannya telah menikam orangtuanya karena tidak diberi uang untuk membeli sabu.
“Sering atau tidaknya (FG) memakai sabu, masih didalami, tapi dari pengakuan pelaku kalau ia minta uang untuk membeli sabu,” beber Dien, Rabu (10/07/2019).
Saat ini kasus tersebut tengah didalami pihak kepolisian menanti keputusan korban apakah akan mencabut laporannya atau akan melanjutkan hingga FG dihukum sesuai perbuatannya. (red)