Diduga Jadi Korban Penipuan Online, Dana Rp 240 Juta Milik RSUD Madising Pinrang Raib

- Redaksi

Minggu, 23 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com, PINRANG — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madising, Kabupaten Pinrang diduga menjadi korban penipuan online, tak tanggung tanggung uang yang raib sebesar 240 juta rupiah.

Direktur RSUD Madising, dr. Ulianti, membenarkan kejadian tersebut setelah menerima laporan dari bendahara rumah sakit.

“Benar, hilang Rp 240 juta. Laporan saya terima dari Bendahara RSUD Madising,” kata Ulianti saat dikonfirmasi, Minggu (23/2/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga menyebutkan bahwa pihak rumah sakit telah melaporkan kasus ini ke kepolisian.

“Sudah dibuat laporan polisi. Kejadiannya hari Jumat, 21 Februari 2025. Dalam laporan polisi, jumlah kerugian memang Rp 240 juta,” tambahnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula ketika Bendahara RSUD Madising menerima pesan dari seseorang yang mengaku sebagai pihak Bank Syariah Indonesia (BSI). Pelaku menawarkan aplikasi terbaru yang diklaim dapat mempermudah nasabah dalam bertransaksi secara mobile di BSI.

Tanpa curiga, bendahara rumah sakit menindaklanjuti tawaran tersebut dengan mengunduh dan mengklik aplikasi yang ditawarkan oleh pelaku. Selanjutnya, ia mengikuti instruksi pelaku, termasuk memberikan kode OTP yang diterima.

Akibat tindakan tersebut, pelaku berhasil menjebol rekening milik RSUD Madising dan menguras isinya sebesar Rp 240 juta.

Mendengar hal tersebut, Mustamin selaku maneger Bank Manager BSI Pinrang, mengatakan bahwa pihaknya telah mengetahui kejadian tersebut setelah bendahara RSUD Madising melaporkannya.

“Ibu bendahara RSUD Madising melaporkan kepada saya bahwa ada kejadian itu. Ada orang yang mengaku dari BSI menawarkan aplikasi untuk keamanan dana. Ia menuruti permintaan pelaku hingga memberikan kode OTP,” ujar Mustamin

Setelah dilakukan pengecekan, pihak BSI memastikan bahwa aplikasi yang dimaksud bukanlah aplikasi resmi milik BSI.

“Sudah kami cek, itu bukan aplikasi resmi BSI. Aplikasi resmi BSI untuk penyimpanan dana instansi bernama CUZ Bank BSI,” jelasnya.

Mustamin pun menyarankan pihak RSUD Madising untuk melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian karena kasus ini murni merupakan tindak penipuan online.

“Kami sudah sarankan untuk lapor polisi. Kami juga berharap agar nasabah BSI lebih teliti dalam melakukan transaksi, terutama untuk jumlah besar. Selalu periksa dan pastikan aplikasi yang digunakan adalah aplikasi resmi,” imbaunya.

Sementara pihak kepolisian Satreskrim Polres Pinrang yang dikonfirmasi belum memberikan keterangan resmi terkait kasus penipuan yang dialami bendahara RSUD Madising tersebut, hingga berita ini diturunkan.

Berita Terkait

Kronologi Petani di Desa Lumpangang Pajukukang Temukan Narkotika Jenis Shabu Berat 30 Gram
Kejaksaan Negeri Bantaeng: ‘Sidang Putusan (Vonis) Kasus Korupsi Pimpinan DPRD Bantaeng 2019-2024’
Pengadilan Negeri Makassar Gelar Sidang Perkara Korupsi Pembangunan Perpipaan
Ditangkap Judi Sabung Ayam, 2 Orang Kakek di Pinrang Terancam 10 Kali Lebaran di Penjara
Kunjungan Kerja ke Kejaksaan Negeri Bantaeng, Kajati Agus Salim: “Satker Terbaik di Sulsel Dalam Penanganan Kasus Korupsi”
2 Pencuri Sapi di Pinrang Ditangkap, 1 Terpaksa Ditembak
Wanita di Kendari Banting Bayi Usia 6 Bulan Usai Konsumsi Sabu
Jabatan Kasi Datun Kejari Sinjai Berganti

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 21:52

Kronologi Petani di Desa Lumpangang Pajukukang Temukan Narkotika Jenis Shabu Berat 30 Gram

Senin, 28 April 2025 - 17:52

Kejaksaan Negeri Bantaeng: ‘Sidang Putusan (Vonis) Kasus Korupsi Pimpinan DPRD Bantaeng 2019-2024’

Kamis, 24 April 2025 - 16:54

Pengadilan Negeri Makassar Gelar Sidang Perkara Korupsi Pembangunan Perpipaan

Rabu, 23 April 2025 - 22:48

Ditangkap Judi Sabung Ayam, 2 Orang Kakek di Pinrang Terancam 10 Kali Lebaran di Penjara

Rabu, 23 April 2025 - 19:12

Kunjungan Kerja ke Kejaksaan Negeri Bantaeng, Kajati Agus Salim: “Satker Terbaik di Sulsel Dalam Penanganan Kasus Korupsi”

Berita Terbaru

Petani di Bantaeng Temukan 75 Paket Sabu di Tengah Kebun

Bantaeng

Petani di Bantaeng Temukan 75 Paket Sabu di Tengah Kebun

Selasa, 29 Apr 2025 - 15:41