Dari Konverensi PWI Wajo ke – VI
Wajo, Berita Sulsel – Konverensi PWI Kabupaten Wajo yang dilaksanakan di aula Kantor Inspektorat Kabupaten Wajo, berjalan alot. Forum konverensi diwarnai interupsi soal tata tertib dan soal “calon tunggal” yang mengemuka di tengah forum.
Namun, setelah dilakukan musyawarah mufakat, Wakil Ketua PWI Provinsi Sulsel Bidang Organisasi H. Mappiare HS, mengetuk palu sidang; forum menyatakan memilih H Rukman Nawawi secara aklamasi sebagai Ketua PWI Wajo periode 2020-2023, sekretaris Abdul Wahab Limpo, S.H. dan bendahara H. Agussalim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seluruh dukungan bulat memilih H. Rukman Nawawi untuk dipilih kembali sebagai ketua karena kepengurusan demisioner PWI dinilai berhasil melakukan pembinaan terhadap jurnalis yang bertugas di Bumi Lamaddukelleng melalui program uji kompetensi wartawan beberapa waktu lalu.
Konverensi PWI Wajo kali ini dihadiri mengusung tema Mewujudkan Konverensi yang Demokratis di Tengah Pandemi Covid-19. Hadir dalam kegiatan ini Ketua PWI Pusat Bidan Pembinaan sumber daya manusia (SDM) dan Organisasi, H. Zulkifly Gani Otto, Ketua PWI Sulawesi Selatan, Agus Salim Alwi Hamu, dan beberapa pengurus PWI lainya, Suwardi Tahir dan Muchlis Amans Hadi, Bupati Wajo H. Amran Mahmud dan Ketua DPRD Wajo, Andi Alauddin Palaguna, Ketua Bawaslo Wajo, Dr. Abdul Malik Muhammad bersama sejumlah undangan lainnya, Rabu 3 Oktober.
Sebelum dilakukan konverensi ini, Bupati Wajo H. Amran Mahmud, membuka acara di ruang pola kantor Bupati Wajo, yang dihadiri sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), tokoh agama, pimpinan sejumlah perguruan tinggi, pakar hukum, LSM, dan aktivis pro rakyat. “Peserta dan tamu undangan kegiatan ini, merepsentasikan kultur masyarakat Wajo yang beragam,” ungkap H. Amran Mahmud.
Ketua PWI Pusat Bidang Kerjasama, Zulkifli Gani Otto, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah Kabupaten Wajo yang selama ini memberikan support kepada PWI. “Kami salut kepada kepengurusan PWI Wajo, dan pemerintah daerah yang selama ini telah memberikan dukungan penuh terhadap program dan agenda PWI,” tandas Zulkifli.
Bahkan, kata Zulkifli, Bupati Wajo H Amran Mahmud telah memberikan sinyal untuk lokasi pembangunan kantor PWI Wajo. “Wartawan yang memiliki sertifikat kompetensi, itu merupakan aset bagi daerah, terutama untuk tugas jurnalistik menyampaikan informasi, sosial kontrol untuk mendorong laju pembangunan daerah,” tegas pemilik kartu pers number one ini.(PRD)