Menurut Pemimpin Cabang Perum Bulog Kantor Cabang Wajo, Simon Melki Lakapu, Bulog Wajo cukup optimis dengan penyerapan hasil produksi pertanian khususnya gabah petani. Kendati memang, kata dia, ada siklus banjir yang kadangkala membuat produksi petani menjadi turun.
“Namun, kami optimis serapan produksi petani (gabah) dapat dimaksimalkan. Apalagi pada bulan November mendatang, masuk musim tanam lagi hingga bulan-bulan berikutnya untuk masa panen. Secara keseluruhan lahan-lahan persawahan di Wajo cukup signifikan menghasilkan padi sehingga ketersediaan pangan mencukupi,” ujar Simon Melki Lakapu kepada awak media, Selasa, 1 Oktober 2024.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Simon, pihaknya senantiasa memaksimalkan fungsi Bulog antara lain ; menjaga harga gabah pokok, menstabilkan harga pangan, khususnya harga pokok, mengalokasikan stok beras pemerintah, mengelola cadangan gabah, menyalurkan beras untuk bantuan sosial (Bansos), mengelola persediaan pangan, seperti gula, gandum, terigu, kedele, dan pakan, dan menjaga kestabilan harga dan mutu bahan pangan dan pakan bagi produsen dan konsumen.
“Untuk itu, Bulog Wajo bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kab. Wajo dalam hal gerakan pangan murah dengan melibatkan Camat, Lurah dan Kepala Desa. Jadi kami melakukan gerakan pangan murah dengan menyedikan ketersediaan beras SPHP, gula dan minyak goreng di sejumlah titik bekerja sama dengan instansi terkait dan pemerintah setempat,” ungkap Simon Melki Lakapu.
Sementara untuk beras program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk di Kabupaten Wajo, sebut Simon, pihaknya bekerjasama dengan mitra jaringan Bulog Wajo. “Penyaluran beras SPHP lebih efektif mendekati masyarakat (konsumen),” tandasnya.
Sekadar diketahui, penyaluran beras SPHP merupakan upaya menjaga ketersediaan beras di sejumlah ritel modern dan kios-kios serta untuk menjaga stabilisasi harga sehingga terjangkau oleh masyarakat. Pemerintah RI memberikan tugas kepada Bulog untuk menyalurkan beras SPHP minimal 1,2 juta ton sepanjang tahun.
Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Cabang Wajo, juga menyiapkan penyaluran beras bantuan pangan untuk keluarga miskin dan keluarga tidak mampu, masing-masing 10 kilogram beras. “Adapun total bantuan pangan ini sebanyak 336.320 Kilogram yang akan segera disalurkan dalam waktu dekat ini,” pungkas Simon.(red)