WAJO, SULSEL– Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Wajo melaksanakan Pagelaran Kesenian Tradisional bagi sanggar seni sekolah yang mendapatkan bantuan alat musik tradisional tahun 2024.
Kegiatan ini dibuka oleh Plt. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Wajo, Drs. Dwi Apryanto SH MT M.Si.
Dalam sambutannya, pihaknya mengapresiasi sanggar seni yang mendapatkan alat musik tradisional. “Kiranya bantuan ini dapat digunakan sebaik mungkin sehingga meningkatkan minat generasi muda pada musik tradisional,” ujar Dwi Apriyanto, di panggung terbuka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Wajo, 15 Februari 2025.
Sementara itu, Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Wajo, Drs. Sudirman Sabang MH, menegaskan, jika bantuan alat musik tradisional tersebut sangat bermanfaat dalam pelestarian kesenian tradisional.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam pelestarian alat musik tradisional ini, beberapa waktu lalu
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Direktoral Jenderal Kebudayaan, setelah melalui Sidang Penetapan Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia Tahun 2024 lalu menetapkan Gendang Labobo sebagai alat musik tradisional Kabupaten Wajo.
“Dengan adanya bantuan alat musik tradisional ini, diharapkan memberikan manfaat terhadap pelestarian kesenian tradisional,” harap Sudirman Sabang.
Selain itu, juga memastikan bahwa Sanggar Seni Sekolah maupun Sanggar Seni Masyarakat terdaftar dalam Data Pokok Kebudayaan ( DAPOBUD ) pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Wajo
Sekadar diketahui, pentas ini melibatkan 8 (delapan) sanggar seni sekolah yakni :
1. Sanggar Seni La Tenri Bali UPT SMPN 1 Sengkang
2. Sanggar seni Arung Dati UPT SMPN 2 Sengkang
3. Sanggar seni Siamasei SMPN 5 Sengkang dan
4. Sanggar Seni Sulesana UPT SMPN 6 Sengkang
5. Sanggar Seni Saorenni UPT SDN 2 Maddukelleng
6. Sanggar Seni La Maddukelleng UPT SDN 4 Maddukelleng
7. Sanggar Seni Andi Tonro SDN 200 Tempe dan
8. Sanggar seni Rio Rennu SDN 261 Siengkang.
(red)
Penulis : Patauntung