Jelang Lomba Mancing Bupati Wajo Cup 1, Air Baku Sungai Padduppa Memprihatinkan

- Redaksi

Sabtu, 19 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Bila tidak ada aral melintang, akan digelar kegiatan Pesona Lomba Mancing Pinggiran Sungai Padduppa, Sengkang, Kabupaten Wajo. Turnamen Lomba Mancing Bupati Cup 1 2019 ini, terbuka untuk umum. Pihak panitia menyediakan hadiah puluhan juta rupiah dan hadiah doorprice, kulkas, tv, kompor gas, kipas angin dan masih banyak hadiah lainnya.

Kegiatan yang akan dilaksanakan di pinggiran Sungai Padduppa ini, rencananya dilaksanakan pada hari Minggu, 27 Oktober 2019 mendatang. Memang spot pinggiran sungai Paddupa, yang selama ini menjadi destinasi pariwisata bagi wisatawan domestik, menjadi lalu-lintas berbagai macam jenis ikan air tawar seperti ikan patin, nila, mujair, gabus bahkan ikan emas.

“Kami selalu memancing di sini saat sore hari, dan biasanya kami dapat hasil tangkapan yang lumayan untuk kebutuhan sehari-hari, selain menyalurkan hobi. Ke depan kami berharap kepada pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan kualitas air baku sungai yang saat ini rentang dengan pencemaran akibat limbah sampah organik dan non organik,” ujar Faisal, salah seorang pengusaha di Bumi Lamaddukelleng yang gemar memancing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Faisal sangat mensupport kegiatan Turnamen Lomba Mancing Bupati Cup 1 2019 ini. “Memancing tidak hanya sekadar menjadi hobi, tapi juga sudah menjadi passion bagi yang suka berpetualang. Memancing punya tantangan tersendiri, tapi juga melatih kesabaran dan keuletan untuk mencapai sasaran atau tujuan,” imbuh Faisal.

Hanya saja menurut Faisal, jangan sekadar perhelatan saja, tapi harus ada nilai tambah terhadap pelesterian lingkungan. Sebab, menurut Faisal, kondisi air baku Sungai Padduppa kini sungguh memprihatinkan sebagai akibat banyaknya sampah yang langsung terbuang ke sungai. “Terutama sampah-sampah berupa cairan yang mengandung zat kimia, seperti buangan oli dan detergen, itu bisa membunuh ekosistem yang ada di sungai Lapadduppa,” pungkas Faisal.(Pg)

Berita Terkait

Telusur dan Penjejakan Sejarah Objek Diduga Cagar Budaya di Wajo
Maksimalkan Fungsi Bulog Melalui Gerakan Pangan Murah
Ikrar Netralitas ASN di Wajo Dibacakan Pada Peringatan HKN
Edi Prekendes Mengambil Langkah Hukum Terkait Dugaan Pengancaman dan Penghinaan
Satreskrim Polres Wajo Ungkap Curanmor BB Terbesar 24 Unit Motor, Pelaku Dihadiahi Timah Panas
Ir. H. Firmansyah Perkesi-Andi Merlyn Iswita Emban Tugas Pimpinan Sementara DPRD Wajo
Gerindra ‘Rebut’ Kursi Ketua DPRD Wajo, PAN dan PKB Kursi Wakil
Pinrang dan Wajo Wakili Zona III Lomba Pocil Tingkat Polda Sulsel

Berita Terkait

Senin, 7 Oktober 2024 - 14:16

Telusur dan Penjejakan Sejarah Objek Diduga Cagar Budaya di Wajo

Selasa, 1 Oktober 2024 - 14:47

Maksimalkan Fungsi Bulog Melalui Gerakan Pangan Murah

Kamis, 19 September 2024 - 13:46

Ikrar Netralitas ASN di Wajo Dibacakan Pada Peringatan HKN

Kamis, 12 September 2024 - 18:57

Edi Prekendes Mengambil Langkah Hukum Terkait Dugaan Pengancaman dan Penghinaan

Rabu, 11 September 2024 - 18:25

Satreskrim Polres Wajo Ungkap Curanmor BB Terbesar 24 Unit Motor, Pelaku Dihadiahi Timah Panas

Berita Terbaru