MoU dengan Pihak Perguruan Tinggi
Wajo, Sulsel – Pimpinan Bawaslu Wajo berkunjung ke sejumlah perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Wajo sebagai tindak lanjut ketentuan UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dan Pemilihan.
Menurut Ketua Bawaslu Wajo Dr Abd Malik SH.i, MH.i, langkah ini dilakukan sebagai upaya mendorong partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Pemilihan khususnya bidang pengawasan.
“Partisipasi pengawasan itu penting, bukan hanya tugas Bawaslu saja tapi juga seluruh komponen masyarakat yang ada,” ujar Abd Malik kepada wartawan, Sabtu 5 September di Kampus “Ungu” Lamaddukelleng, setelah sebelumnya menandatangani MoU dengan pihak Universitas Puang Ri Maggalatung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Pimpinan Bawaslu Wajo Divisi Pengawasan, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga, Heriyanto, S.Sos, menjelaskan, penyelenggaraan partisipasi masyarakat terhadap pengawasan Pemilu dan pemilihan menganut prinsip cepat dan tepat, koordinasi dan keterpaduan, berdaya guna dan berhasil guna, transparansi dan akuntabilitas, kemitraan dan pemberdayaan, serta bersifat non diskriminatif.
“Kerjasama ini diarahkan untuk mensinergikan kegiatan dalam mendukung terciptanya partisipasi pengawasan Pemilu dan Pemilihan dengan hasil yang berkualitas dan berintegritas,” tandas Heriyanto.
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Lamaddukelleng, Ismail Ali SH MH, merespon positif kerjasama antara Bawaslu Wajo dengan pihak perguruan tinggi. “Ini merupakan kerjasama yang baik untuk pendidikan demokrasi dan tentu juga memberikan manfaat bagi peningkatan partisipasi masyarakat khususnya pengawasan Pemilu dan Pemilihan,” tandas Ismail Ali.
Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Hukum dan Demokrasi, Dr. Andi Bau Mallarangeng, sangat mengapresiasi, program kerjasama Bawaslu Wajo dengan Pihak Perguruan Tinggi.
“Pengawasan partisipatif itu penting dalam mewujudkan Pemilu yang berkualitas dan berintegritas,” ujar akademisi yang baru saja menyelesaikan disertasi Kepemiluan S3 di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar ini.
Menelaah program Bawaslu Wajo, menurut Bau Mallarangeng, sangat prospektif untuk peningkatan partisipasi pengawasan Pemilu dan Pemilihan. Paling tidak, kata mantan Ketua Panwaslu Wajo ini, butir kerjasama ini seperti pengembangan metode pengawasan partisipatif, pelaksanaan penelitian mahasiswa di bidang Demokrasi dan kepemiluan dan penempatan pojok pengawasan Pemilu dan pemilihan di kampus, itu patut mendapat respon positif dari perguruan tinggi. “Termasuk kerjasama pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan atau magang di sekretariat Bawaslu Wajo,” imbuh Bau Mallarangeng.(PRD)