MAKASSAR – Salah satu bentuk inovasi yang siap dipamerkan saat peringatan Hari Disabilitas International (HDI) nantinya yakni Mobil Ramah Disabilitas. Rencananya mobil ini dilounching saat pembukaan kegiatan HDI pada hari Senin 10 Desember 2018 mendatang.
Kegiatan HDI sendiri bakal dipusatkan di kantor Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) Wirajaya, Jl.A P. Pettarani Makassar.
Menurut Plt. Kepala BRSPDF, Syaiful Samad, mobil Ramah Disabilitas ini dirancang oleh penyandang Disabilitas, khususnya Penerima manfaat yang dilatih dibidang keterampilan Otomotif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Inspirasi untuk merancang mobil ramah Disabilitas merupakan gagasan dan bentuk inovasi dari teman-teman penerima manfaat yang memang dilatih diketerampilan otomotif,” ujar Syaiful Samad di ruang kerjanya, (4/12/18).
Nantinya mobil ini memiliki kapasitas mesin 150 CC, yang desainnya hampir sama dengan mobil golf atau mobil yang dipakai diistana Presiden.
Menurut Syaiful, kini proses desain mobil tersebut bisa dikatakan sudah mencapai 80%, dan Syaiful memastikan jika diacara pembukaan HDI akan menampilkan mobil tersebut, bahkan menjadi bagian terdepan pada saat acara pawai di Hari pembukaan. “mobil ini nantinya harus paling didepan saat acara pawai”, tegas Syaiful.
Nantinya ada banyak rangkaian kegiatan yang menjadi bagian dari kemeriahan pelaksanaan HDI BRSPDF Wirajaya Makassar, diantaranya ; ada pameran keterampilan yang merupakan karya dari anak-anak Disabilitas, ada lomba olahraga dan seni, seperti lomba volly duduk dan lari estafet campuran.
Jenis-jenis lomba ini diyakini akan menambah kemeriahan pelaksanaan HDI itu sendiri.
Selain lomba dan pameran, Syaiful juga menjelaskan jika di Acara HDI nantinya, akan dilaksanakan kegiatan bakti sosial (baksos), baik penyerahan alat bantu berupa kursi roda dan tongkat yang merupakan bantuan dari program Coorporate Social Responsibilities (CSR) dari perusahaan (BUMN dan swasta), dan beberapa bantuan perorangan yang peduli terhadap penyandang Disabilitas.
Nantinya penyerahan bantuan ini akan diserahkan kepada para penyandang disabilitas dari berbagai daerah. Selain penyerahan bantuan, juga dilaksanakan kegiatan donor darah yang dikerjasamakan dengan Pihak Palang Merah Indonesia (PMI), serta kegiatan konsultasi kesehatan dari Perhimpunan Dokter Spesialis Fisik dan Rehabilitasi Medik Indonesia (Perdosri).
“penyerahan bantuan alat berupa kursi roda dan tongkat nantinya dilakukan secara simbolis”, jelas Syaiful.
Lebih jauh, Syaiful berharap dengan beralihnya penamaan panti menjadi Balai, tentu menjadi motivasi dan spirit untuk menjadikan BRSPDF Wirajaya Makassar sebagai center of exelent bagi penyandang disabilitas fisik di wilayah timur Indonesia.