Beritasulsel.com, Makassar — Puluhan mahasiswa Universitas Pancasakti Makassar melakukan aksi di depan kampus II Universitas Pancasakti Jalan Srigala Makassar, Selasa, 1 Oktober 2019.
Aksi itu dimulai sejak pagi hingga siang yang dilakukan oleh kurang lebih 50 orang peserta aksi.
Aksi ini diprakarsai oleh BEM F.MIPA, BEM FKM, BEM Fisipol dan BEM FKIP yang tergabung dalam Aliansi BEM UNPACTI..
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Aksi Aliansi BEM Unpacti ini dipicu oleh beberapa kebijakan birokrasi kampus yang dianggap tidak berpihak ke mahasiswa dan cenderung bersifat eksploitatif..
Joko, salah satu peserta aksi yang bertindak sebagai korlap mengatakan bahwa salah satu point yang dituntut oleh mahasiswa adalah kebijakan mengenai pembayaran uang ujian final sebesar Rp.30.000,- yang akan diterapkan untuk mahasiswa angkatan baru.
Menurut Joko pelaksanaan kegiatan final ditahun sebelumnya merupakan tanggung jawab pihak birokrasi yang dananya bersumber dari pembayaran BPP mahasiswa..
“Ngapain kita bayar uang final, kan kita sudah bayar uang BPP tiap awal semester” (Cetus Joko). Dia juga menegaskan bahwa kalaupun alasan pihak birokrasi memungut pembayaran uang final tiap akhir semester untuk menghemat anggaran, sebaiknya birokrasi tidak perlu melaksanakan kegiatan tersebut. Serahkan saja pelaksanan final pada masing masing dosen pengampuh mata kuliah..
Hal lain yang dituntut oleh peserta aksi adalah kebijakan pembayaran uang kartu mahasiswa yang harus dibayar tiap awal semester hingga pembayaran cas bagi mahasiswa semester akhir..
Mereka berjanji bahwa jika tuntutan mereka tidak bisa diakomodir dalam 1 minggu kedepan, Aliansi BEM tersebut akan kembali melakukan aksi dengan menurunkan massa yang lebih banyak. (Ardiansyah)