Beritasulsel.com – Bantaeng.
YAPPENAK Bantaeng menggelar sebuah kegiatan Diskusi Publik bertajuk “Menata Masa Depan Melalui Pendidikan Anak” di Room Meeting Hotel Seruni Bantaeng, Sabtu, 17 April 2021.
Diskusi Publik ini, YAPPENAK menghadirkan dan menjadikan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan asal Bantaeng yang juga merupakan Srikandi Parlemen, Hj. Andi Sugiarti MK sebagai Pemateri (Narasumber).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di kegiatan tersebut, Ivan yang saat ini menjabat sebagai Ketua Yayasan Pendidikan dan Pemberdayaan Anak (YAPPENAK) Kabupaten Bantaeng mengatakan bahwa dunia pendidikan memang sangatlah penting bagi anak-anak.
“Di masa pandemi yang kita rasakan saat ini, berbagai proses pembelajaran yang dilakukan oleh pemerintah itu baik melalui Daring atau Luring menuai beberapa tanggapan bahwa proses pembelajaran ini dirasakan kurang efektif dan efesien,” ungkap Ivan.
“Hal ini di karenakan adanya keterbatasan ruang dan waktu dalam proses belajar mengajar yang di miliki si anak dan gurunya”, imbuhnya.
“Namun hal ini bisa di fahami oleh kita semua bahwa pemerintah melakukan ini guna menekan angka korban Covid-19,” jelas Ivan.
Ketua YAPPENAK Bantaeng berharap agar diskusi ini mampu mendapatkan kesepemahaman dan solusi antara orang tua, tenaga pendidik dan pemerintah.
Sebagai Pemateri, Hj. Andi Sugiarti Mangun Karim. Srikandi Parlemen DPRD Provinsi Sulawesi Selatan asal Bantaeng ini, mengungkapkan bahwa hal seperti ini memang perlu kerja ekstra dalam menyikapi problema pendidikan anak ini.
“Saya mengajak kepada semua yang hadir pada malam ini agar tetap mengedepankan kesadaran diri untuk belajar pola hidup sehat demi kesehatan kita. Berbicara masalah dunia pendidikan anak dimasa pandemi ini, perlu memang kerja sama yang baik antara tenaga pendidik, pemerintah dan orang tua serta anak itu sendiri, agar proses pendidikan untuk anak dapat terpenuhi,” ungkap Puang Ugi sapaan akrabnya.
Diskusi Publik ini juga memghadirkan Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dari Dinas PMDP2PA Kabupaten Bantaeng, St. Ramlah.
Dalam uraiannya, St. Ramlah menyatakan bahwa proses pemenuhan hak anak di dunia pendidikan memanglah suatu tanggung jawab penuh kita bersama, sehingga anak-anak kita tetap mendapatkan ilmu pengetahuan yang luas melalui proses belajar.
Di sesi akhir kegiatan diskusi publik ini.
Ivan, Ketua YAPPENAK Bantaeng berharap agar semua penjabaran dan uraian yang diberikan oleh pemateri (Narasumber) ini, mendapatkan solusi dan kesepahaman bersama terkait dengan persoalan dunia pendidikan anak di masa pandemi. (Izz/Bs).