Dianiaya Hingga Pingsan dan Nyaris Tewas, Kasman Minta Pelaku Dihukum Berat

- Redaksi

Rabu, 29 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi/istimewah

Ilustrasi/istimewah

Beritasulsel.com – Seorang pengusaha karaoke antar kampung dianiaya hingga pingsan dan nyaris tewas di Palangisang, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu malam 28 Agustus 2021 sekitar pukul 24.00 wita.

Korban atas nama Kasman (34), warga Desa Balleanging, Kecamatan Ujung Loe, Bulukumba, dia dianiaya oleh terduga pelaku berinisial SB alias Antong (28), warga Dusun Kacibo, Desa Swatani, Kecamatan Rilau Ale, Bulukumba.

Saat itu, kata Kasman, karaoke miliknya disewa oleh warga di Palangisang yang sedang melaksanakan pesta pernikahan. Dan sekitar pukul 24.00 wita, tuan rumah atau pemilik pesta minta kepada Kasman agar karaoke dihentikan karena sudah larut malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun saat musik dihentikan, Antong tiba tiba emosi lalu memukul kepala Kasman pada bagian otak kecilnya. Kasman pingsan dan nyaris tewas lalu dilarikan ke Puskesmas dan dirawat selama dua hari dua malam.

Saat ini Antong telah diamankan di Mapolsek Ujung Loe untuk proses hukum lebih lanjut. Kasman berharap agar pelaku di hukum seberat beratnya karena telah menganiaya dirinya tanpa persoalan terlebih dahulu.

“Sudah beberapa kali saya didatangi oleh keluarga pelaku, mereka minta saya berdamai, tapi saya tidak mau dan saya berharap pelaku dihukum sesuai aturan yang berlaku. Kami menuntut keadilan semoga penegak hukum memberi kami keadilan seadil adilnya,” ucap Kasman kepada beritasulsel.com, Rabu (29/9/21).

Lebih lanjut Kasman mengatakan bahwa dirinya tidak kenal dengan pelaku dan tidak pernah bermasalah sebelumnya dengan pelaku.

Kasman menduga pelaku ingin menyanyi namun musik dihentikan atas permintaan tuan rumah sehingga pelaku emosi lalu gelap mata menganiaya dirinya.

Saat ini Kasman masih sering merasakan efek dari penganiayaan itu. Kasman mengaku masih sering merasakan sakit kepala pada bagian otak kecilnya, dia juga mengaku masih sering pingsan.

 

Editor: Heri.

Berita Terkait

Usai Adukan Kanit Pidum Polres Bulukumba ke Propam, H. Nurman juga Surati Kapolri
7 Pria di Bulukumba Catut Nama Polda Sulsel Lalu Rampas Mobil Warga, Begini Kronologinya
Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Perangkat Desa Bonto Tangnga, Kades Mahmudin: Terimakasih Kepala Inspektorat Bantaeng, Kadis PMD dan Tenaga Ahli P3MD
Adukan Kanit Pidum Polres Bulukumba ke Propam, H. Nurman: Semoga Tidak Percuma Lapor ke Propam
Minta Polres Bulukumba Dievaluasi, H. Nurman: Saya Melapor Tahun 2020 Sampai Sekarang Tidak Ada Tindakan
Mahasiswa STAI Al-Gazali Bulukumba Unras Depan Kampus Tuntut Transparansi Dana KIP
Buat Polusi, Aktivitas Beton Readymix di Kasuara Bulukumba Dikeluhkan Pengendara
Pelajar Korban Penganiayaan di Desa Bialo Bulukumba Resmi Melapor ke Polisi

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 21:17

Usai Adukan Kanit Pidum Polres Bulukumba ke Propam, H. Nurman juga Surati Kapolri

Kamis, 6 Februari 2025 - 15:11

7 Pria di Bulukumba Catut Nama Polda Sulsel Lalu Rampas Mobil Warga, Begini Kronologinya

Selasa, 28 Januari 2025 - 17:21

Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Perangkat Desa Bonto Tangnga, Kades Mahmudin: Terimakasih Kepala Inspektorat Bantaeng, Kadis PMD dan Tenaga Ahli P3MD

Kamis, 16 Januari 2025 - 11:05

Adukan Kanit Pidum Polres Bulukumba ke Propam, H. Nurman: Semoga Tidak Percuma Lapor ke Propam

Minggu, 12 Januari 2025 - 20:20

Minta Polres Bulukumba Dievaluasi, H. Nurman: Saya Melapor Tahun 2020 Sampai Sekarang Tidak Ada Tindakan

Berita Terbaru