Beritasulsel.com – Seorang pengusaha karaoke antar kampung dianiaya hingga pingsan dan nyaris tewas di Palangisang, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu malam 28 Agustus 2021 sekitar pukul 24.00 wita.
Korban atas nama Kasman (34), warga Desa Balleanging, Kecamatan Ujung Loe, Bulukumba, dia dianiaya oleh terduga pelaku berinisial SB alias Antong (28), warga Dusun Kacibo, Desa Swatani, Kecamatan Rilau Ale, Bulukumba.
Saat itu, kata Kasman, karaoke miliknya disewa oleh warga di Palangisang yang sedang melaksanakan pesta pernikahan. Dan sekitar pukul 24.00 wita, tuan rumah atau pemilik pesta minta kepada Kasman agar karaoke dihentikan karena sudah larut malam.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun saat musik dihentikan, Antong tiba tiba emosi lalu memukul kepala Kasman pada bagian otak kecilnya. Kasman pingsan dan nyaris tewas lalu dilarikan ke Puskesmas dan dirawat selama dua hari dua malam.
Saat ini Antong telah diamankan di Mapolsek Ujung Loe untuk proses hukum lebih lanjut. Kasman berharap agar pelaku di hukum seberat beratnya karena telah menganiaya dirinya tanpa persoalan terlebih dahulu.
“Sudah beberapa kali saya didatangi oleh keluarga pelaku, mereka minta saya berdamai, tapi saya tidak mau dan saya berharap pelaku dihukum sesuai aturan yang berlaku. Kami menuntut keadilan semoga penegak hukum memberi kami keadilan seadil adilnya,” ucap Kasman kepada beritasulsel.com, Rabu (29/9/21).
Lebih lanjut Kasman mengatakan bahwa dirinya tidak kenal dengan pelaku dan tidak pernah bermasalah sebelumnya dengan pelaku.
Kasman menduga pelaku ingin menyanyi namun musik dihentikan atas permintaan tuan rumah sehingga pelaku emosi lalu gelap mata menganiaya dirinya.
Saat ini Kasman masih sering merasakan efek dari penganiayaan itu. Kasman mengaku masih sering merasakan sakit kepala pada bagian otak kecilnya, dia juga mengaku masih sering pingsan.
Editor: Heri.