Beritasulsel.com – Makassar, dua orang penyebar kabar bohong alias hoaks tentang penculikan anak di media sosial facebook diringkus Direktorat Reskrimsus Polda Sulsel, Senin (5/11/2018)
Keduanya masing masing berinisial U (28) seorang pria warga Jalan Borong Jambu Galian Perumnas Antang Blok 1 Kota Makassar, dan seorang perempuan berinisial N (23) warga Jalan Tinumbu Lorong 132 H kelurahan Layang, Kecamatan Bontotala, Kota Makassar.
Kedua pelaku diduga menyebarkan video hoaks tentang penculikan dan penjualan organ tubuh anak di media sosial facebook.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pelaku inisial N menyebarkan video disertai caption yang tidak benar alias bohong yakni, “VIDEO NO HOAX Penculikan serta penjualan serta penjualan organ tubuh di pasar gelap, jaga anak kalian baik”
Ulah pelaku diduga dapat menimbulkan kepanikan dan keresahan masyarakat
Sedangkan pelaku inisial U mengunggah video pada laman facebook miliknya disertai keterangan tidak benar atau bohong yang dinilai bisa menimbulkan keonaran dikalangan masyarakat, berikut ini postingan pelaku U.
Penculikan anak di Batua Raya!!! Hati-hati, jaga baik-baik anak kita!!! Assalamualaikum Batua Raya geger tertangkap pencuri anak-anak. Menurut pengakuan tersangka. Ada beberapa anggotanya atau kelompok tersebar di Makassar. Yg diincar umur 7 tahun ke bawah 1 organ tubuh Rp 1 milyar. JAGALAH ANAK-ANAK.
Kini tersangka N dan U mendekam di ruang sel tahanan Mapolda Sulsel untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kedua tersangka terancam dikenakan dikenakan pasal berlapis Pasal 14 ayat (1) UU.No. 1 tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana, Pasal 14 ayat (2) UU. No. 1 tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan Pasal 15 UU. No. 1 tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.