4 Alasan ini Mengapa Ular Piton di Sulawesi Sering Memangsa Manusia

- Redaksi

Kamis, 4 Oktober 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Selama satu tahun terakhir, sudah ada dua kasus ular piton memangsa manusia hidup-hidup di Sulawesi.

Yang pertama terjadi pada Maret 2017 lalu, ketika seorang pria bernama Akbar Salubiro ditemukan tewas dalam perut ular di Sulawesi Barat.

Lalu beberapa waktu lalu di Sulawesi Tenggara, seorang perempuan bernama Wa Taba ditemukan tewas mengenaskan dalam perut piton ketika hari raya Idul Fitri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tentu ini jadi pertanyaan kenapa ular piton di Sulawesi berani memangsa manusia hidup-hidup. Pasalnya kasus seperti ini sangat langka sekali terjadi.

Lalu apa penyebabnya? Ada beberapa faktor yang membuat ular piton atau sanca di Sulawesi begitu agresif sampai berani menyerang manusia.

Berikut beberapa alasannya yang sejauh ini berhasil kami himpun dari berbagai sumber:

1. Ularnya sangat kelaparan

Menurut para ahli, ketika seekor ular piton sedang dalam fase kelaparan dan mereka tak kunjung mendapatkan mangsa, mereka bisa jadi sangat agresif dan bisa menyerang siapa saja yang ada di dekatnya, termasuk manusia. Mereka akan menyerang mangsanya yang memiliki ukuran tubuh yang dikira mampu mengenyangkan perutnya.

2. Kerusakan habitat

Kerusakan habitat bisa mengurangi makanan ular piton yang membuat reptil ini kesulitan dalam mencari mangsa. Kemudian mereka akan mendekati pemukiman penduduk untuk mencari makanan. Padahal sebenarnya ular piton tidak akan berani mendekati pemukiman jika mereka masih mudah mencari mangsa. Hal itu dilakukan karena terpaksa.

3. Melindungi diri

Ada dua kemungkinan ketika peristiwa semacam ini terjadi, bisa saja karena ular piton memang benar-benar kelaparan hingga berani menyerang manusia, atau bisa juga karena mereka mencoba melindungi diri dari serangan manusia.

Pada dasarnya ular takut pada manusia, namun mereka akan bertindak agresif jika merasa dirinya terancam. Mereka akan menyerang dalam upaya mempertahankan diri.

4. Ular piton Sulawesi besar-besar

Disebutkan kalau ular piton di Sulawesi berjenis reticulatus atau sanca kembang. Ular jenis memiliki ukuran tubuh terpanjang di dunia. Ukuran terbesarnya dikatakan dapat mencapai 8,5 meter. Karena memiliki ukuran tubuh yang besar, ular piton ini mampu meremukan tubuh orang dewasa dengan mudah kemudian memakannya bulat-bulat.

Sumber: wowmenariknya.com

Berita Terkait

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”
Babak Baru Kasus Pembusuran di Letta dan di Malilingi Bantaeng, Salah Satu Korban Ternyata Pelaku
Kasus Pembusuran Terhadap Oknum Wartawan Media Online dan Wiraswasta di Bantaeng, Keluarga Korban: “Kami Sudah Laporkan ke Polisi”
Kedapatan Bawa Sabu 4 Gram dan Melawan Petugas, SY Diamankan Tim Sarkodes Sat Narkoba Polres Bantaeng
Wartawan dan Wiraswasta Kena Busur di Dua Tkp Berbeda, Warganet: “Bantaeng Tidak Aman”
Foto: Kapolda Sulsel Kunjungi Polres Sidrap
Jaksa Pengacara Negara Kejaksaan Negeri Bantaeng Sukses Memediasi Perseteruan antara Eks Karyawan dengan PDAM Bantaeng
Kapolres Didampingi Kasat Reskrim Polres Bantaeng Mengungkap Motif Kasus Penikaman Terhadap Purnawirawan TNI di Beloparang
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 13:46

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Rabu, 6 November 2024 - 17:00

Babak Baru Kasus Pembusuran di Letta dan di Malilingi Bantaeng, Salah Satu Korban Ternyata Pelaku

Jumat, 1 November 2024 - 21:11

Kasus Pembusuran Terhadap Oknum Wartawan Media Online dan Wiraswasta di Bantaeng, Keluarga Korban: “Kami Sudah Laporkan ke Polisi”

Jumat, 1 November 2024 - 17:35

Kedapatan Bawa Sabu 4 Gram dan Melawan Petugas, SY Diamankan Tim Sarkodes Sat Narkoba Polres Bantaeng

Jumat, 1 November 2024 - 08:47

Wartawan dan Wiraswasta Kena Busur di Dua Tkp Berbeda, Warganet: “Bantaeng Tidak Aman”

Berita Terbaru