Wajo, Sulsel- Tim penilai kampung tangguh “ewako” Polda Sulsel bertandang ke Desa Parigi, Kecamatan Takkalalla, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Tim ini bertugas untuk melakukan penilaian lomba Kampung Tangguh Ewako yang dihelat Polda Sulsel sebagai rangkaian perayaan HUT Bhayangkara ke-75.
Kapolsek Takkalalla, Iptu Bambang Purwanto bersama Muspika Kec. Takkalalla dan perangkat Desa Parigi menerima Kunjungan Tim Penilai Kampung Tangguh Balla Ewako Polda Sulsel, dengan penyambutan tarian adat, Kamis 10 Juni 2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam A, S.IK. MM mendampingi Ketua Tim Penilai Kampung Tangguh Balla Ewako Polda Sulsel, Kompol H. A. Ashari bersama rombongan meninjau langsung Kampung Tangguh Balla Ewako di Desa Parigi, Kecamatan Takkalalla yang merupakan perwakilan Polres Wajo mengikuti Lomba Tingkat Polda Sulsel Tahun 2021.
Terlebih dahulu kegiatan dibuka oleh Sekretaris Camat Takkalalla, kemudian dilanjutkan paparan Kepala Desa Parigi, Hj. Yulia Yasmin SE, dengan Judul “Desa Parigi Melawan Covid19” sehingga dibentuklah “Kampung Tangguhpe Balla Ewako” Didesa Parigi Kec. Takkalalla.
Progres dari pembentukan Kampung Tangguh Balla Ewako di Desa Parigi ini, menurut Hj. Yulia Yasmin, dengan sinergitas dengan Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, Puskesmas Parigi dan masyarakat melakukan beberapa kegiatan tentang upaya pencegahan Covid-19.
Sebut saja diantaranya,menyampaikan himbauan kepada seluruh masyarakat Tentang Covid19, melakukan penyemprotan disinfektan, pembagian sarana cuci tangan (galon & sabun) masyarakat.
Pengecekan suhu tubuh Kepada masyarakat, memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD) Kepada masyarakat dari Dana Desa Sesuai Juknis, rutin melaksanakan kerja bakti di tempat umum dan pemukiman, menyediakan pelayanan kesehatan 24 jam, memberikan motivasi kepada masyarakat agar selalu hidup bersih.
Selain itu, kegiatan lainnya yang tidak kalah pentingnya, yakni tersedianya media informasi yang mendukung kegiatan, memberikan dukungan kepada pelaku usaha dengan tujuan untuk menunjang kebutuhan pangan
dan menunjang ekonomi masyarakat
seperti pembuatan biogas, pembuatan pupuk kompos, penanaman sayur & obat keluarga oleh kelompok tani, budidaya ikan, ayam petelur, peternak sapi dan industri tenun sarung sutra serta pembuatan snack & kerajinan tangan oleh tim penggerak PKK guna dipasarkan.
“Sehingga mulai dari munculnya wabah virus Covid-19 sampai saat ini di desa Parigi Kec. Takkalalla Kab. Wajo mendapatkan predikat sebagai desa Zona Hijau yang tidak memiliki kasus Covid-19,” papar Hj. Yulia Yasmin.(prd)