Wajo, Sulsel– Atlet asal Kabupaten Wajo yang tergabung dalam kontingen Sulawesi Selatan (Sulsel) tampil gemilang pada gelaran Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021.
Dua dari tiga atlet paralimpik asal Bumi Lamaddukelleng hingga kini telah mempersembahkan tiga medali. Jumlah tersebut kemungkinan masih bisa bertambah.
Muhammad Yunus Ramdanun menyumbangkan medali perak untuk cabang olahraga (cabor) atletik tolak peluru di klasifikasi T/F 40/41 dan medali perunggu cabor atletik lempar lembing di klasifikasi T/F 40/41. Sementara, Hendra menyumbangkan medali perak untuk cabor bulu tangkis di klasifikasi T 50.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Wajo, Amran Mahmud, yang mendengar kabar gembira inipun menyampaikan rasa syukur dan bahagianya. Betapa tidak, Peparnas adalah ajang tingkat nasional. Itu artinya, melalui kontingen Sulsel, atlet asal Wajo turut memperkenalkan dan mengharumkan nama Wajo.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada dua atlet asal Wajo yang sampai hari ini sudah menyumbangkan dua medali perak dan satu medali perunggu untuk kontingen Sulsel pada ajang Peparnas Papua,” ucap Amran Mahmud yang dikonfirmasi di sela-sela kegiatannya, Senin (8/11/2021).
Amran Mahmud mengaku bangga atas pencapaian ini. Meskipun belum bisa mendulang medali emas, bagi sosok bupati yang bergelar doktor ini, prestasi para atlet penyandang disabilitas tersebut patut diapresiasi.
“Sebagaimana yang kita janjikan waktu menyerahkan bantuan operasional pribadi, Pemerintah Kabupaten Wajo akan memberikan bonus kepada atlet Wajo yang bisa menyumbangkan medali, baik medali perunggu maupun perak, apalagi medali emas,” ucap Ketua PMI Wajo ini.
Amran Mahmud pun meminta kepada atlet yang masih akan bertanding untuk tetap semangat dan mengupayakan yang terbaik agar bisa membawa medali sebanyak-banyaknya untuk kontingen Sulsel.
Dia juga mengajak kepada masyarakat tetap mendoakan dan mendukung para atlet Sulsel, khususnya wakil Wajo yang masih terus berjuang sampai 15 November 2021 mendatang.
Sementara, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Porapar) Wajo, Dahniar, menyampaikan atlet Wajo yang tergabung dalam kontingen Sulsel masih akan bertanding pada cabor lainnya.
“Untuk Muhammad Yunus Ramdanun masih akan bertanding pada cabor lempar cakram dan lari estafet. Kita berharap semoga pada cabor tersebut mereka bisa menyumbangkan medali emas,” harapnya.
Diketahui, pada Peparnas XVI Papua 2021, National Paralympic Commite (NPC) Sulsel mengikuti cabor bulu tangkis, panahan, atletik, renang, catur, dan tenis meja. (prd)