Wajo, Sulsel- Pasca gempa di Sulawesi Barat dengan 6,2 magnitudo yang terjadi 15 Januari lalu, mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Lamaddukelleng melakukan aksi sosial berupa penggalangan dana/donasi untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena dampak bencana alam.
Presiden BEM STIH Lamaddukelleng, Ishar Iskandar, mengungkapkan, semangat para mahasiswa-mahasiswi dari STIH Lamaddukelleng, memberikan kabar baik untuk kita semua bahwasanya mereka berpartisipasi penuh dalam melakukan pendonasian kepada saudara-saudari yang terdampak bencana gempa.
“Sejak 17 januari 2021 para teman mahasiswa telah turun ke jalanan untuk melakukan penggalangan dana Teman-teman mahasiswa yang turun ke jalanan kurang lebih 30 orang di area sengkang dan sekitarnya, pendonasian di mulai pada pukul 07.00 (WITA) sampai dengan 17.00 (WITA),” ungkap Ishar Iskandar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu Bendahara BEM STIH Lamaddukelleng, Andi Dhiya Ulfadhilla Asjuni, mengatakan, kendati cuaca yang tidak mendukung, namun Mahasiswa STIH Lamaddukelleng tetap semangat dalam membantu melakukan penggalangan dana.
“Total dana yang dikumpulkan mulai turunnya teman mahasiswa sampai selesai berjumlah Rp.20.415.000 (Dua puluh juta empat ratus lima belas ribu rupiah). Tanggal 18 Januari 2021 teman mahasiswa membeli logistik dan obat-obatan serta kebutuhan pokok dengan semua donasi yang terkumpul,” ucap Andi Dhiya.
Menurutnya, bantuan logistik ini kemudian di serahkan ke Polres Wajo untuk langsung dibawa ke saudara-saudari kita yang membutuhkan di Sulawesi Barat. Barang tersebut telah dibawa pihak Polres Wajo, Senin (18/1) sore tadi.
“Harapan teman Mahasiswa dari STIH Lamaddukelleng semoga aksi sosial yang telah dilakukan dapat bermanfaat dan bernilai bagi saudara-saudari yang membutuhkan di sana, semoga Sulawesi Barat dijauhkan dari bencana dan tetap diberikan ketabahan oleh Sang Pencipta,” pungkas Andi Dhiya.(PRD)