3. Fermentasi:
- Tutup wadah adonan dan diamkan selama beberapa waktu hingga adonan mengembang. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 1-2 jam tergantung suhu ruangan.
4. Mengukus Kue:
- Setelah adonan mengembang, buka tutup wadah dan aduk kembali adonan hingga buih-buihnya berkurang.
- Panaskan kukusan hingga benar-benar panas. Siapkan cetakan Apang atau bisa juga menggunakan cetakan kue talam.
- Tuangkan adonan ke dalam cetakan dan kukus hingga matang. Untuk hasil kue yang mekar, gunakan api besar saat mengukus.
5. Penyajian:
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
- Setelah matang, angkat kue dari kukusan dan biarkan agak dingin sebelum dikeluarkan dari cetakan.
- Sajikan Kue Apang Panas dengan taburan kelapa parut di atasnya untuk menambah rasa gurih.
Tips Tambahan:
- Pastikan air gula benar-benar dingin sebelum dicampurkan ke dalam adonan tepung untuk hasil fermentasi yang optimal.
- Gunakan api besar saat mengukus untuk membuat kue lebih mekar dan lembut.
- Jika tidak memiliki daun pandan, Anda bisa melewatkan bahan ini tanpa mengurangi rasa khas dari kue Apang Panas.
Selamat mencoba resep Kue Apang Panas khas Bugis ini di rumah!
Dengan bahan yang sederhana dan cara pembuatan yang mudah, Anda bisa menghadirkan cita rasa tradisional Bugis yang lezat untuk keluarga tercinta. (***)
Halaman : 1 2