Wajo, Sulsel- Pemetaan potensi titik rawan konflik Pilkades serentak di Kabupaten Wajo, yang akan dihelat 25 Mei mendatang, diantisipasi dini oleh Polres Wajo melalui Polsek-polsek yang tersebar di 13 Kecamatan, minus kecamatan Tempe.
Seperti dilansir sebelumnya, Polres Wajo merilis peta rawan konflik Pilkades di Wajo, di dua Kecamatan yang dianggap tensi politiknya akan tinggi, yakni di Kecamatan Pitumpanua dan Kecamatan Keera.
Kapolsek Pitumpanua, Kompol Jasman, P. S.H., menegaskan, langkah antisipasi yang dilakukan dengan memperkuat koordinasi horizontal dan vertikal. “Kami perkuat koordinasi tentunya dengan pimpinan (Kapolres Wajo), pemangku kepentingan, pemerintah dan tokoh masyarakat serta semua pihak yang terlibat di Pilkades serentak nantinya, agar perhelatan Pilkades serentak berjalan aman, sukses dan lancar,” tandas Kompol Jasman P, kepada Beritasulsel.com, Selasa (23/3).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kompol Jasman mengatakan, di wilayah hukum Polsek Pitumpanua, akan dihelat Pilkades di 10 desa yakni,
Desa Marannu, Tellesang, Batu, Tangrongi, Tangkoro, Alesilurunge, Lauwa, Lompo Loang, Abbanderange
dan Simpellu.
“10 desa ini akan tetap terpantau, kendati ada skala prioritas potensi tensi politik lebih tinggi, misalnya di Desa Lompoloang head to head. Demikian halnya di Desa Abbanderangnge itu tensi politiknya tinggi,” ujar Kompol Jasman.
Sementara itu, Babinkantibmas Desa Tangkoro, Bripka, Saharuddin,
mengungkapkan untuk desa Tangkoro,
ada empat bakal calon kepala desa, yakni Lukman, Anwar, Abdurrahman
dan Nina Miyagi Besan, sementara incumbent Kepala Desa Tangkoro Ambo Ase, SE MM (incumbent) kelengkapan berkas pendaftarannya masih berproses terkait soal rekomendasi bebas temuan dari Inspektorat Daerah Kabupaten Wajo.
Sementara itu, Kapolsek Keera AKP Nasrul, S.Sos, mengatakan, potensi kerawanan Pilkades serentak yakni saat dan pasca pemungutan dan penghitungan suara.
“Di Kecamatan Keera Pilkades serentak akan dilaksanakan di enam desa. Kalau soal kerawanan hampir semua desa memiliki potensi kerawanan masing-masing, saya kira di Keera itu potensi kerawanan yang harus diantisipasi saat hingga pasca pemungutan dan penghitungan suara,” tandas AKP Nasrul S.Sos, yang ditemui di Mapolsek Keera.
Hingga tahapan pendaftaran bakal calon (Balon) Kepala Desa di Kecamatan Keera, di Desa Inrello 2 bakal calon, Lalliseng 3, Ciromanie 3, Awo 3, Labawang 2, dan Paojepe 4.
Di tempat yang sama, Danramil Pitumpanua dan Keera, Mayor Infanteri Drs. Baso Ratulangi, mendukung sepenuhnya langkah pengamanan setiap tahapan Pilkades serentak 2021 di Kabupaten Wajo. “Yang pasti kami tentunya akan bersama-sama mengawal Pilkades serentak ini agar berjalan aman, sukses dan lancar,” ujar Mayor Infanteri Drs. Ratulangi.
Sekadar diketahui, Tahapan selanjutnya, Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) melakukan pendaftaran wajib pilih/pemilih 21 Maret-10 April 2021, Pengumuman Daftar Pemilih Sementara (DPS) 11-13 April, Penelitian, Klarifikasi dan Verifikasi administrasi bakal calon kepala desa 14-27 April. (PRD)