Naikkan TPP 30 Persen, Gubernur Sulsel: Tidak Ada Lagi Pungli di Sekolah

- Redaksi

Sabtu, 31 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah (foto: fb)

Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah (foto: fb)

Beritasulsel.com – Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah menegaskan tidak ada lagi pungutan liar di seluruh sekolah dibawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Pemprov Sulsel.

Hal tersebut disampaikan di depan seluruh Aparatur Sipil Negara dan tenaga honorer lingkup Disdik Pemprov Sulsel saat melakukan sidak di Disdik Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jumat (30/8).

Gubernur mengaku menerima banyak informasi mengenai adanya pungutan liar yang diduga dilakukan oknum Kepala Sekolah maupun guru dengan dalih untuk uang kursi dan biaya lain-lain yang dibebankan kepada anak didik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sampaikan kepada komite tidak ada lagi pungutan kursi, gedung, sapu apalagi untuk bayar cicilan kredit kepada sekolah,” tegas Nurdin

Untuk menghindari hal tersebut, Pemprov Sulsel dibawah kepemimpinan Prof Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman sudah menaikkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sebesar 30 persen.

“Tahun ini saya naikkan TPP kita 30 persen tahun depan kita kasih naik lagi,” ungkap mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.

Selain itu, Gubernur Sulsel ini juga menyampaikan agar tidak ada lagi pemindahan kepala sekolah tanpa melalui pertimbangan yang matang.

“Mulai hari ini tidak ada lagi kepala sekolah yang dipindahkan begitu saja. Saya kira kita harus berubah, totalitas kita harus berubah,” ujarnya. (*)

Berita Terkait

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”
Jessica Sollu Diperkosa-Dibunuh Sopir Travel Saat ke Morowali, Begini Kronologinya
Pedagang Wanita di Sulsel Janjikan Korban Kuliah di Jerman: Faktanya Disuruh “Jepit Burung” di Hotel
Rapat Kerja DPRD Bantaeng 2024-2029, Kepala Inspektorat Daerah, Muh. Rivai Nur: “Pengawasan APIP Dalam Mengelola Anggaran”
KAJARI Diminta Sekertaris DPRD Bantaeng Sebagai Narasumber Rapat Kerja, Satria Abdi SH MH: “Saya Sampaikan 2 Materi Tentang Korupsi”
Seru dan Meriah..!! Pendukung 01 dan 02 di Debat Kandidat Putaran Kedua Paslon Pilkada Bantaeng 2024
Upacara HKN Ke-60 Tahun 2024 di Rujab Gubernur Sulsel, Prof Zudah Arief Berikan 4 Penghargaan kepada Kabupaten Bantaeng
Hadiri Fajar Award di Makassar, Sekda Bantaeng Pulang Bawa Tropi Penghargaan Kabupaten Terbaik Bidang Investasi

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 13:46

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Kamis, 21 November 2024 - 13:19

Jessica Sollu Diperkosa-Dibunuh Sopir Travel Saat ke Morowali, Begini Kronologinya

Kamis, 21 November 2024 - 10:52

Pedagang Wanita di Sulsel Janjikan Korban Kuliah di Jerman: Faktanya Disuruh “Jepit Burung” di Hotel

Kamis, 21 November 2024 - 00:45

Rapat Kerja DPRD Bantaeng 2024-2029, Kepala Inspektorat Daerah, Muh. Rivai Nur: “Pengawasan APIP Dalam Mengelola Anggaran”

Selasa, 19 November 2024 - 12:20

KAJARI Diminta Sekertaris DPRD Bantaeng Sebagai Narasumber Rapat Kerja, Satria Abdi SH MH: “Saya Sampaikan 2 Materi Tentang Korupsi”

Berita Terbaru