Makassar, Sulsel – Upacara pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka tingkat Sulawesi Selatan dalam rangka peringatan ke 75 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2020 digelar di Baruga Lounge, Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (13/8/2020).
Pengukuhan tersebut dihadiri oleh pasukan yang juga dilaksanakan secara virtual, dikarenakan kondisi pandemi Covid-19, pasukan hanya dibatasi 6 orang.
Di awal pelaksanaan upacara, Kepala Dinas Pemuda Dan Olahraga Sulsel, Andi Arwin Azis, menyampaikan laporan pelaksanaan proses awal hingga akhir persiapan pasukan pengibaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Selama pelatihan para anggota paskibraka mereka ditempa, terutama soal kedisiplinan. Mengingat tugas yang diemban diharapkan berjalan dengan sukses dan lancar,” ungkap Andi Arwin Azis.
Bermakna Paskibraka berjiwa kesatria, bertanggung jawab dan rela berkorban untuk ibu pertiwi.
“Pengorbanan cita cita proklamasi, perjalanan belum selesai. Karena tidak semua orang bisa dipilih untuk menjadi anggota Paskibraka. Yang betul memiliki integritas dan nilai yang tinggi,” sambungnya.
Terlihat pembacaan ikrar Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Tingkat Sulawesi Selatan sangat khidmat.
Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman yang juga sebagai Inspektur pada upacara pengukuhan tersebut menyampaikan bahwa semangat seperti anggota Paskibra ini ikatan persaudaraannya kuat sekali.
Wagub Andi Sudirman Sulaiman bercerita tentang pengalaman baris berbaris. Ia menyampaikan bahwa pelatihan Kepaskibrakaan sangat bermanfaat untuk masa depan.
“Salah satunya manfaat kedisiplinan yang diperoleh saat latihan. Semua butuh kedisiplinan, dimanapun baik itu di lingkungan militer ataupun swasta,” ungkapnya.
Seperti yang diketahui, kedisiplinan merupakan modal yang sangat besar. Jika kedisiplinan kuat, kesuksesan akan menyertai.
Bagi Wagub Andi Sudirman Sulaiman, anggota Paskibraka harus menjadi contoh, sebab mengandung nilai continue.
“Patriot kepada Negara sangat penting, dulu orang berjuang mendapat kemerdekaan, saat ini, tantangan bagi kita adalah mempertahankan kemerdekaan,” jelasnya.
Ia kemudian berpesan kepada anggota Paskibraka Sulsel yang sudah menjadi anggota Paskibraka bahwa orangtua sangat bangga atas hal tersebut.
“Jadilah anak yang patuh dan soleh kepada orangtua, jangan pernah membuat orang tua meneteskan air mata karena keluhan kita,” tegasnya.
Setelah menyampaikan sambutan, Wagub membacakan naskah pengukuhan kepada Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Sulsel yang akan bertugas pada tanggal 17 Agustus 2020. (*)