Wajo, Sulsel- Komitmen Bupati Wajo Dr H Amran Mahmud dalam membumikan Al-Qur’an di kabupaten berjuluk “Kota Santri” itu tak perlu lagi diragukan. Selain keberpihakan programnya, juga sinergitas yang terbangun selama ini dengan para pemuka agama.
Guna mencetak sebanyak-banyaknya penghafal Al-Qur’an di tanah Wajo, Amran menggandeng Ustadz Ambo Enre dan Ustadz Miftah Farid, penyalur Mushaf Al Quddus untuk para tahfidz. Ia mengumpulkan donasi dari para dermawan dan donatur untuk pengadaan Mushaf.
Sesuai hasil donasi yang dikoordinir Ustadz Ambo Enre bersama beberapa ustadz lainnya, tercatat ada 800 Mushaf yang bisa disalurkan ke para Pondok Tahfidz di Kabupaten Wajo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat penyerahan secara simbolis, Minggu (26/9/21) petang, Bupati Wajo Amran Mahmud, secara khusus menyampaikan terima kasih ke para donatur, dermawan maupun para kepala OPD atas bantuan pengadaan Mushaf.
“Terima kasih banyak kepada Ustadz Ambo Enre dan Ustadz Miftah, serta para donatur, maupun kepada OPD yang beberapa waktu lalu saya ikut menggalang donasinya. Terima kasih juga kepada para pendamping atau ustadz dan ustadzah yang selama ini telah membantu memfasilitasi dan membimbing para penghafal di Wajo. Semoga Allah SWT mencatatnya sebagai kebaikan yang akan mendapatkan balasan terbaik kelak,” kata Amran di sela-sela penyerahan Mushaf di rumah jabatan bupati.
Amran Mahmud yang didampingi Ketua TP PKK Wajo, Hj Sitti Maryam, mengaku sangat mendambakan daerah yang dipimpinnya bisa melahirkan ribuan penghafal Al-Qur’an kelak. Karena itu, perhatian ke pondok tahfidz harus selalu dilakukan. Apalagi data dari Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkab Wajo, sudah ada sekira 1.700 orang yang sedang menghafal Al-Qur’an diberbagai pondok tahfidz.
“Beberapa pondok tahfidzul Qur’an sudah kita resmikan. Kita memang berharap agar generasi kita menjadi generasi Qur’ani yang bisa bersaing di era yang semakin berkembang seperti saat sekarang ini. Selain itu kita ingin membumikan Al-Qur’an di Wajo,”ucap Amran Mahmud yang memang dikenal peduli dan perhatian terhadap pengembangan keagamaan.
Mantan Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Wajo ini juga mengajak kepada generasi muda menghafal Al-Qur’an. Sebab beberapa kelebihan bisa didapatkan. Termasuk soal masa depan pendidikan.
“Saya mengajak kepada generasi muda khususnya untuk mau menghafal Al-Qur’an sejak dini. Jangan ada yang berpikiran bahwa penghafal Al-Qur’an tidak mempunyai masa depan. Justru banyak universitas ternama yang bahkan meluluskan atau bebas tes bagi penghafal Al-Qur’an 30 Juz, dan bisa memilih jurusan yang diinginkan,” sebut Amran.
Sementara, Ustadz Ambo Enre juga menyampaikan terima kasih kepada para donatur dan dermawan. Terutama kepada pribadi Amran Mahmud dan Sitti Maryam yang telah membantu pendanaan untuk pengadaan Mushaf bagi tahfidz.
“Saat ini Ada 1.140 buah Mushaf yang terkumpul, 800 Buah untuk Pondok Tahfidz di Kabupaten Wajo yang kita serahkan simbolis kepada Bapak Bupati. Sementara sisanya akan kita salurkan ke beberapa pondok tahfidz kenalan kami yang membutuhkan, seperti di wilayah Bone, Soppeng, Makassar dan Enrekang,” pungkasnya. (prd)