Wajo, Sulsel- Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Probolinggo, H. Syamsu Alam, melakukan lawatan ke Kabupaten Wajo setelah cukup lama berada di negeri rantau, tepatnya di Probolinggo, Jawa Timur.
Usai bertemu dengan sejumlah kolega, termasuk pembahasan pembuatan buku kisah perjalanan H. Syamsu Alam selama berkiprah sebagai pengusaha kayu gaharu, H. Syamsu Alam juga menyempatkan berkunjung ke kediaman almarhum mantan Bupati Wajo, H.A. Burhanuddin Unru, yang dijamu langsung oleh Hj. Faikah Andi Burhanuddin Unru dan dr. Baso Rahmanuddin bersama istri, Jumat, 18 Juni 2021.
Menurut Syamsu Alam, kunjungannya di jalan Nusa Indah Kota Sengkang di kediaman Almarhum Burhanuddin Unru, sabagai sahabat ingin menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga yang telah ditinggalkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Beliau (H.A Burhanuddin Unru) adalah sahabat saya, semoga beliau ditempatkan disisi-Nya bersama dengan orang-orang yang beriman. Sebagai sahabat, saya merasa sangat kehilangan,” ujar H. Syamsu Alam, saat silaturrahmi dengan keluarga almarhum HA Burhanuddin Unru.
Sebagai pengusaha, H. Syamsu Alam, mengungkapkan, dalam pertemuan dengan Hj. Faikah Burhanuddin Unru, juga menyampaikan beberapa hal terkait Kabupaten Wajo hari ini, dan Wajo yang akan datang.
“Saya berkunjung ke kampung halaman. Banyak yang berubah di Kabupaten Wajo, pembangunan perlu digenjot, dan tentu saja sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi pertanian, patut menjadi perhatian serius pemerintah daerah,” tandas H. Syamsu Alam di sela-sela lawatannya di Kabupaten Wajo.
Sementara itu, Dr. Baso Rahmanuddin, mengatakan, suatu kebanggaan dan rasa syukur kami ucapkan sekeluarga, soal pertemuan silaturrahim dengan Ketua KKSS Kota Probolinggo, H. Syamsu Alam.
“Beliau ini dikenal sebagai tokoh dari Tanah Wajo yang sukses di perantauan. Kunjungan silaturrahim ini juga membahas terkait potensi usaha kayu gaharu dimana H. Syamsu Alam merupakan Ketua Asosiasi Gaharu Indonesia (Asgarin),” ujar dr. Baso Rahmanuddin.
Menurut mantan Direktur RSUD Lamaddukelleng ini, selain membahas potensi bisnis kayu gaharu, juga berdiskusi soal kondisi Kabupaten Wajo hari ini dan yang akan datang.(ed/prd)