Beritasulsel.com – Salah seorang peserta pelatihan elektro audio video di Balai Latihan Kerja (BLK) Bulukumba, berinisial H, mengeluhkan adanya oknum yang diduga “menyunat” jatah uang makan minum dan uang transport para peserta pelatihan.
Menurut H, jumlah uang jatah makan minum plus transport yang ia dan rekan rekannya terima hanya 10 ribu rupiah perhari, padahal yang mereka tandatangani adalah 60 ribu rupiah.
“Jatah makan minum 30 ribu rupiah ditambah uang transpor 30 ribu rupiah jadi bila di total sebanyak 60 ribu rupiah perhari namun yang diberikan ke kami hanya 10 ribu perhari” ucap H kepada beritasulsel.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala UPT BLK Kabupaten Bulukumba, Suryadi, yang dikonfirmasi melalui telpon genggamnya membenarkan bahwa 30 ribu rupiah untuk biaya transpor dan 30 ribu rupiah untuk biaya makan setiap peserta latihan.
Hanya saja Suryadi minta agar persoalan ini tidak dibesar besarkan dan dia berjanji akan memberikan 15 ribu perhari kepada peserta yang komplain.
“Iya betul (30 ribu perhari) tapi kalau bisa tidak usah dibesar besarkan. Nanti kita kasi naik 15 ribu perhari itu peserta yang komplain,” ucap Suryadi, Kamis (04/07/2019).
(Andi Bur/Andi Awal/BSS)