Wajo, Sulsel – Era pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Wajo, Amran Mahmud-Amran, S.E., telah menetapkan berbagai proyek infrastruktur di Bumi Lamaddukelleng. Salah satunya infrastruktur jalan yang diharapkan bisa membawa peningkatan di banyak aspek untuk daerah.
Sejak pandemi Covid-19 melanda, memang banyak anggaran yang dialihkan untuk penanganan virus mematikan ini sesuai perintah pemerintah pusat dan provinsi. Biar begitu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo tetap berupaya terus melakukan pembangunan infrastruktur, termasuk jalan.
Padahal andai tidak ada pengalihan anggaran ke penanganan Covid-19, bisa dipastikan sudah banyak pembangunan dan perbaikan jalan di Wajo. Apalagi memang ini menjadi skala prioritas pemerintahan duo Amran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski demikian, Amran Mahmud bukan tipikal pemimpin yang mudah menyerah begitu saja. Ia selalu berusaha, bagaimana pembangunan infrastruktur jalan tetap berjalan kendati dilakukan secara bertahap.
Seperti di tengah kesibukannya mengikuti deretan agenda dinas maupun pribadi, ternyata Amran Mahmud intens keliling memperhatikan kondisi jalan. Termasuk ketika turun langsung memantau jalan dan jembatan rusak, Jumat (23/7/2021).
Khusus kunjungan kali ini, Amran Mahmud “memboyong” Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Wajo, Andi Pameneri, dan Kepala Dinas Pertanian, Ashar, meninjau ruas jalan, mulai Minangatellue, Maniangpajo-Paselloreng, Gilireng, Benteng Luwu-Barangmamase, Sajoanging, dan Canru-Liu, Sabbangparu.
“Untuk ruas Minangatellue-Paselloreng, saya minta kepada Dinas PUPR untuk dilakukan pemeliharaan agar masyarakat bisa nyaman melewatinya. Apalagi itu merupakan jalan alternatif yang menghubungkan Kecamatan Gilireng dan Kecamatan Maniangpajo,” kata Amran Mahmud.
Sementara untuk ruas Benteng Luwu-Barangmamase, Amran Mahmud mengatakan ini adalah salah satu prioritas Kecamatan Sajoanging untuk tahun depan.
“Untuk ruas Benteng Luwu-Barangmamase, kita sudah prioritaskan tahun depan atas usulan prioritas Kecamatan Sajoanging. Semoga masyarakat Sajoanging pada umumnya bisa menikmati nantinya. Selain itu untuk ruas Lalliseng-Barangmamase, saya juga sudah minta Pak Kadis PUPR agar melakukan pemeliharaan,” ungkap Amran Mahmud.
Untuk ruas Canru-Liu, lanjut Amran Mahmud, beberapa waktu lalu dirinya juga telah memerintahkan Kepala Dinas PUPR Wajo untuk segera meninjau, merencanakan, dan melakukan perbaikan pada dua titik jembatan yang berlubang pada salah satu sisinya masing-masing.
“Untuk ruas Canru-Liu sudah dibangun tahun lalu. Sisa ada dua titik jembatan yang perlu pembenahan serta pemeliharaan/pembangunan talud pada ruas jalan yang rusak parah akibat tergerus arus banjir agar akses masyarakat bisa semakin lancar. Alhamdulillah tadi waktu kami tinjau, tim PUPR sementara melakukan pengerjaan,” sebut Amran Mahmud.
Pada kesempatan ini, Amran Mahmud mengungkap alasan mengapa begitu fokus pada pembangunan infrastruktur jalan. Menurutnya, infrastruktur jalan yang baik akan memudahkan perputaran perekonomian dan mobilitas masyarakat. “Untuk pengembangan pariwisata juga harus dimulai dari pembenahan infrastruktur jalan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Wajo, Andi Pameneri, mengatakan siap melaksanakan semua instruksi. “Semua instruksi Bapak Bupati akan kita lakukan sesuai dengan ketentuan,” ucap Pameneri.
Untuk ruas Minangatellue-Paselloreng, kata dia, secepatnya akan dilakukan pemeliharaan, sementara ruas Benteng Luwu-Barangmamase, sudah menjadi prioritas tahun 2022. “Begitu juga ruas Lalliseng-Barangmamase akan segera dilakukan pemeliharaan,” kata mantan Camat Keera ini.
Lalu, titik jembatan di ruas Canru-Liu yang rusak sudah ditinjau langsung atas perintah Bupati dan saat ini sudah mulai dikerjakan oleh tim swakelola Dinas PUPR.
“Untuk titik jembatan kita sudah tinjau sesuai petunjuk Bapak Bupati beberapa waktu lalu, sementara tim swakelola kami mengerjakannya. Kita akan pasangkan plang jembatan, kemudian pembangunan dan pemeliharaan talud serta semua pelengkap jalan yang masih bisa dibenahi,” bebernya.(hms/prd)