Beritasulsel.com — Gubernur Sulawesi Selatan, HM Nurdin Abdullah meminta kepada Pimpinan BNI Sulsel agar sama-sama menjadikan Sulsel sebagai pusat karamba ikan nasional.
Nurdin Abdullah mengatakan, kehadiran BNI ini merupakan dukungan untuk mengembangkan Sulsel ke depan. Apalagi lanjutnya, pemerintahan yang dipimpin dirinya bersama Andi Sudirman Sulaiman ini adalah pemerintah yang pro terhadap dunia usaha.
“Kita ingin Sulsel ini jadi pusat karamba ikan nasional. Kami hadir untuk pro pada dunia usaha bukan mempersulit dunia usaha,” kata Nurdin Abdullah kepada Pimpinan Wilayah BNI Sulsel, di Baruga Lounge, Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (27/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Nurdin, semua yang berhubungan dengan dunia usaha pada era kepemimpinannya sudah serba cepat, mulai dari perijinan sampai pada pelayanan yang mendasar tidak ada lagi dipersulit.
“Jangan ganti kepala daerah pemerintahan ganti kebijakan, tapi kita ini hadir dan memberikan pelayanan pada orang dengan ramah,” ungkapnya.
Nurdin menambahkan, usaha di sektor perikanan saat ini sangat menjanjikan, karena dunia membutuhkan ikan yang sangat luar biasa. Olehnya itu, Sulsel melihat peluang ini dan harus jadi daerah penghasil ikan dengan cara karamba.
“Bayangkan satu karamba di Jepang itu mencapai Rp 27 miliar di setiap panen. Jadi saya sudah dapat restu dari pihak Jepang untuk kembangkan karamba ikan di Sulsel,” bebernya.
Untuk diketahui, pada budidaya tersebut akan dikembangkan lebih banyak ikan jenis tuna dan beberapa jenis ikan lainya.
“Untuk pembibitan, kita sudah punya tinggal ke depan kita perbaiki sumber daya manusia (SDM) nya,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Pimpinan Wilayah BNI Sulsel, Faizal A Setiawan mengaku, akan selalu mendukung semua program yang dijalankan Pemprov Sulsel. Terlebih, Sulsel saat ini menurutnya berada pada tangan yang tepat untuk mengelola sumber daya alam yang luar biasa.
“Kami selalu mensupport Pemprov Sulsel. Apalagi Sulsel sudah mulai melakukan ekspor hasil pertaniannya di berbagai negara,” tuturnya. (*)