Wajo, Sulsel– Betapa memprihatinkan nasib Muhammad Afdal Ridhallah (18 tahun), kini harus berjuang melawan penyakitnya yang tak kunjung menunjukkan hasil pengobatan yang melegakan, padahal sudah melakukan pengobatan di sejumlah rumah sakit yang ada.
Muhammad Afdal Ridhallah lahir dari pasangan Saharuddin dan Jintang, yang merupakan warga Jl. Masjid Raya, Dusun/Lingkungan Bulete, Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo.
Menurut Jintang, orangtua Afdal, anaknya sudah sakit sejak enam bulan terakhir. Awalnya, kepalanya lembek kemudian disusul dengan perutnya yang terus membesar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya, Afdhal di rawat di RSUD Lamaddukkelleng selama 20 hari, namun penyakit Afdhal terus memburuk. “Setelah saya bawa kembali ke rumah sekitar sebulan lamanya karena tidak bisa naik mobil, akhirnya penyakitnya semakin parah, dan kini di rujuk lagi ke RS Hikmah Citra Medika Sengkang,” ujar Jintang, ibunda Afdhal, yang juga seorang guru ini.
Menurut diagnosa dokter, Afdhal mengalami kebocoran ginjal. Jintang berharap, semoga Allah SWT segera mengangkat penyakit Afdhal, selain itu Jintang juga berharap uluran tangan bantuan pemerintah dan warga masyarakat untuk biaya pengobatan.
Sekadar diketahui, Afdhal merupakan penghapal Al-Quran, dan sudah menghapal lima Juzz Al-Qur’an. Bantuan dana pun kini mengalir, mulai bantuan dari Kapolres Wajo, AKBP Muh. Islam Amrullah sebesar Rp. 1 Juta Rupiah, dan juga telah diberikan oleh Ustads Akbar Gunawan, Fasilitator Pengurus Sumbangan Masjid At-Taubah Pasar Sentral Sengkang senilai Rp. 500 ribu rupiah dan bantuan-bantuan dari pihak lainnya.(prd)