Disuruh Berhenti Menelpon Tapi Melawan, Leher Lamiah Nyaris Putus Ditebas Suami

- Redaksi

Rabu, 22 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (ist)

Ilustrasi (ist)

Beritasulsel.com – Kekerasan dalam rumah tangga yang berujung maut terjadi lagi, kali ini menimpa pasangan suami istri berinisial MT (45) dan istrinya bernama Lamiah (43).

Menurut informasi yang berhasil dirangkum, saat itu MT yang sedang demam, duduk di dapur rumahnya lalu mendengar istrinya sedang menelpon seseorang di dalam kamar.

MT lalu menegur Lamiah menyuruhnya berhenti menelpon namun Lamiah bukannya berhenti malah melawan dan mengucapkan “sudahlah diam saja kau”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mendengar itu, MT naik emosi lalu mengambil sebilah parang kemudian mengayunkan ke leher belakang Lamiah yang mengakibatkan leher Lamiah nyaris putus dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Peristiwa itu terjadi di rumah pasutri tersebut di Parit Lima, Sungai Dendan, Desa Makmur, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragili Hilir (Inhil), Provinsi Riau, Senin (20/04) sekira pukul 19.30.

Kapolres Inhil, AKBP Indra Duaman Siahaan melalui Kasubbag Humas AKP Warno membenarkan hal itu bahwa korban awalnya disuruh berhenti menelpon namun korban malah menyuruh suaminya diam.

“Sudahlah ngga usah telponan lagi,” kata Warno menirukan pengakuan MT, Selasa (21/04). Warno juga membenarkan bahwa korban bukannya berhenti saat ditegur malah balik mengatakan “Sudahlah diam saja kau,”

Saat ini, kata Warno, MT bersama barang bukti sebilah parang dan baju korban yang berlumur darah, telah diamankan di Mapolsek Kateman untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Editor: Heri Siswanto.

Berita Terkait

Kantor Kelurahan Digeruduk Ratusan Massa dan Lurah Letta Viral di Medsos, Supriyadi: Itu Fitnah!
Kepala Desa di Majene Tebas Warga Hingga Tewas, Begini Kronologinya
Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”
Penjual Sate di Maros Bunuh Penagih Utang
Kasat Narkoba, Iptu Andi Imran: “Polres Luwu Timur Gelar Siaran Pers dan Ungkap Penangkapan 3 Orang Terduga Pelaku”
Kejaksaan Negeri Bantaeng Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana Periode Maret – Oktober 2024
Babak Baru Kasus Pembusuran di Letta dan di Malilingi Bantaeng, Salah Satu Korban Ternyata Pelaku
Kasus Pembusuran Terhadap Oknum Wartawan Media Online dan Wiraswasta di Bantaeng, Keluarga Korban: “Kami Sudah Laporkan ke Polisi”

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 20:03

Kantor Kelurahan Digeruduk Ratusan Massa dan Lurah Letta Viral di Medsos, Supriyadi: Itu Fitnah!

Senin, 25 November 2024 - 10:47

Kepala Desa di Majene Tebas Warga Hingga Tewas, Begini Kronologinya

Minggu, 24 November 2024 - 13:46

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Rabu, 13 November 2024 - 15:49

Penjual Sate di Maros Bunuh Penagih Utang

Sabtu, 9 November 2024 - 00:16

Kasat Narkoba, Iptu Andi Imran: “Polres Luwu Timur Gelar Siaran Pers dan Ungkap Penangkapan 3 Orang Terduga Pelaku”

Berita Terbaru