Irsus merekomendasikan mutasi jabatan yang bersifat demosi terhadap para pelanggar karena diduga menghambat penyidikan. Sebanyak 10 personel dimutasi ke Yanma Polri
Tanggal 6 Agustus 2022
FS masih belum mengakui perbuatannya, masih bertahan dengan keterangan awal. Akhirnya timsus memutuskan menempatkan FS secara khusus di Mako Brimob Polri.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Timsus menetapkan Brigadir RR dan Kuwat sebagai tersangka.
Tanggal 9 Agustus 2022
Berdasarkan keterangan Bharada E, Brigadir RR, dan Kuwat akhirnya timsus memutuskan FS menjadi tersangka.
Timsus juga melakukan pemeriksaan terhadap 31 personel atas dugaan pelanggaran kode etik profesi Polri, terkait pengerusakan, menghilangkan barang bukti, serta mengaburkan dan merekayasa upaya pengungkapan kasus kematian Brigadir J.
Timsus juga telah melakukan penempatan khusus terhadap 11 personel Polri, terdiri dari 1 orang Irjen, 2 orang Brigjen, 2 Kombes, 3 AKBP, 2 Kompol, dan 1 AKP.
Tanggal 12 Agustus 2022
Dua laporan polisi (LP) di Polres Jakarta Selatan dihentikan karena tidak terdapat unsur pidana. LP nomor 368 2022 PKT Polres Jaksel tanggal 8 Juli 2022 oleh anggota Polres Metro Jaksel model A terkait dengan dugaan upaya pembunuhan terhadap Saudara Richard Eliezer.
LP kedua LPB 1630 di Polres Metro Jakarta Selatan tanggal 8 Juli 2022, yang dilaporkan oleh Putri Candrawathi terkait dengan dugaan perbuatan pelecehan dan ancaman kekerasan di Duren Tiga.
Tanggal 19 Agustus 2022
Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi jadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir J. Selain menetapkan Putri sebagai tersangka, tim khusus Polri juga melakukan pemeriksaan khusus kepada 83 anggota Polri.
Sebanyak 35 orang di antaranya sudah mendapat rekomendasi untuk penempatan khusus, tetapi baru 18 orang yang sudah ditempatkan khusus.
Tanggal 22 Agustus 2022
Tim dokter forensik telah menyerahkan hasil ekshumasi yang intinya pada saat rilis tidak ada luka-luka lain selain luka tembak.
Kapolri juga memutasi 24 personel ke Pelayanan Markas (Yanma) Polri karena diduga melanggar kode etik dalam penyidikan kasus pembunuhan Brigadir J.
“Kami berkomitmen untuk segera bisa melakukan sidang kode etik profesi ini dalam waktu 30 hari kedepan. Ini juga untuk memberi kepastian hukum terhadap para terduga pelanggar,” tutupnya.