Beritasulsel.com – Warga Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), dihantui dengan aksi penganiayaan menggunakan busur (anak panah terbuat dari logam) oleh orang tak dikenal (OTK).
Warga takut keluar malam khususnya dalam kota Bulukumba. Pasalnya sudah banyak warga yang jadi korban pembusuran dan penganiayaan menggunakan senjata tajam.
Terakhir, seorang pemuda bernama Egy, dia dianiaya menggunakan senjata tajam saat melintas di dalam kota Bulukumba tepatnya di Jalan Gajah Mada pada hari Minggu (13/6/21) sekitar pukul 00.20 WITA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pria berusia 19 tahun tersebut menderita luka tusuk pada bagian lengan sebelah kanan. Selain Egy, adik kandung Andi Gilang pembalap moto3, juga mengalami hal yang sama beberapa hari lalu.
Adik kandung Andi Gilang bernama Andi Ahmad Zulfakar, dia diserang oleh puluhan orang tak dikenal di Kota Bulukumba dan menderita luka sabet senjata tajam serta dua anak busur tertancap di tubuhnya.
Selain kedua korban, banyak lagi kejadian serupa yang terjadii di Kota Bulukumba. Mereka dianiaya, bahkan ada yang dibegal.
Untuk itu Riswan selaku Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Al Gazali Cabang Bulukumba, meminta Polisi agar rutin melakukan patroli malam.
“Miris rasanya ketika kasus-kasus seperti ini tidak ditangani secepatnya. Kami (HMI Komisariat AlGazali) sangat khawatir melihat kondisi seperti ini untuk itu kami minta polisi secepat mungkin menindak lanjuti dan mencari orang-orang yang melakukan tindakan kriminal tersebut,” ungkap Riswan kepada Berita Sulsel, Minggu malam (13/6).
“Polisi juga sebaiknya melakukan patroli setiap malam. Melakukan pengamanan demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat di Bulukumba,” sambungnya.
Dia juga berharap kepada seluruh warga Kabupaten Bulukumba agar berhati-hati bila keluar rumah terlebih di malam hari.
“Dan bila perlu jangan keluar malam dulu bila tidak ada sesuatu yang mendesak karena Bulukumba tidak aman,” pungkasnya. (hs/bss)