Wajo, Sulsel- Kepala Dinas Sosial P2KBP3A Wajo, Ahmad Jahran, menegaskan, belanja tidak terduga APBD tahun 2021 untuk memberikan bantuan kepada korban bencana di tahun 2020 dan 2021.
Hal itu disampaikan Ahmad Jahran saat mendampingi Bupati Wajo, Amran Mahmud, di sela sela penyerahan bantuan untuk korban bencana 2020 dan 2021, Kamis (8/72021).
“Sesuai petunjuk Bapak Bupati, kita alokasikan belanja tidak terduga APBD tahun 2021 untuk memberikan bantuan kepada korban bencana di tahun 2020 dan 2021. Beberapa sudah kita serahkan dan yang belum secepatnya akan kita serahkan,” kata mantan Camat Belawa ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Bupati Wajo, Amran Mahmud, menyerahkan langsung bantuan kepada 3 kepala keluarga (KK), kebakaran dan angin puting peliung, serta 3 KK korban tenggelam di wilayah Kelurahan Pattirosompe, Kecamatan Tempe.
Selain itu, Ketua IKA Uniprima Sengkang ini, juga menyerahkan bantuan di Kelurahan Padduppa, Kecamatan Tempe, kepada 1 KK korban tenggelam. Bantuan yang diserahkan berupa uang tunai dan paket sembako.
Untuk korban kebakaran di Kelurahan Pattirosompe, 3 KK menerima uang tunai masing-masing Rp3 juta dan korban angin puting beliung untuk 3 KK uang tunai Rp750 ribu. Sementara, untuk korban tenggelam di Kelurahan Padduppa 1 KK Rp1 juta.
Amran Mahmud selain menyampaikan ucapan duka cita, juga berharap agar bantuan ini bisa bermanfaat kepada korban dan keluarga.
“Jangan dilihat dari nilainya, tapi ini adalah bentuk silaturahim dan kehadiran Pemerintah Kabupaten Wajo kepada masyarakat, terutama yang terkena musibah,” imbuhnya.
Amran Mahmud juga tak henti-hentinya mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, khususnya wilayah yang rawan banjir dan longsor. Apalagi saat ini cuaca sedang tidak menentu.
“Saya harap agar kita semua selalu waspada dan bersiap untuk hal-hal yang tidak diinginkan, khususnya yang memang tinggal di wilayah ‘langganan’ banjir,” pesannya.(hms/prd)