BANTAENG – Pemerintah Kabupaten Bantaeng kembali mengucurkan dana bantuan modal usaha berbasis Dusun dan RW. Jumat, 17 Desember 2021.
Total ada Rp300 juta dana bantuan modal diserahkan kepada UKM di Dusun yang tersebar di dua kecamatan di Bantaeng.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dua kecamatan yang tersentuh bantuan modal itu adalah Kecamatan Sinoa dan Kecamatan Ulu Ere. Penerima bantuan modal usaha ini adalah Usaha Kecil Menengah yang telah melalui proses seleksi di tingkat Dusun.
“Program ini bertujuan untuk memberikan penguatan Usaha Kecil Menengah (UKM) di tingkat Dusun dan RW,” kata Kepala Diskop UKM, Muhammad Tafsir.
Pencairan di dua kecamatan ini adalah tahap pertama. Selanjutnya, di tahap kedua akan dicairkan kembali untuk beberapa kecamatan lainnya.
“Kecamatan lainnya akan kita cairkan dalam beberapa pekan ke depan,” kata Kadiskop, Muhammad Tafsir.
Pencairan bantuan modal usaha ini dilakukan berkat kerja sama dengan Bank Sulselbar. Dalam kesempatan itu, pimpinan Bank Sulselbar Bantaeng, Dahlia Akma mengaku bantuan ini adalah bagian dari kepedulian Bank Sulselbar untuk penguatan UKM di Banteng. Menurutnya, bantuan ini tidak sekadar dicairkan, Bank Sulselbar juga akan melakukan pendampingan hingga UKM tersebut bisa berhasil.
“Kita akan pantau terus perkembangan UKM yang mendapat bantuan ini,” ungkap Dahlia.
Tidak hanya itu, Bank Sulselbar juga akan membuka ruang untuk pengembangan UKM melalui bantuan modal tambahan. “Jika UKM nya sudah berkembang, terus mau ditingkatkan lagi kita siapkan bantuan kredit,” jelas pimpinan Bank Sulselbar Bantaeng.
Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin meminta kepada semua penerima bantuan ini untuk menggunakan dana itu sebaik mungkin. Dia menitipkan pesan, agar UKM ini bisa merekrut tenaga kerja di sekitar mereka. “Minimal ada tenaga kerja dari sekitar tempat kita yang direkrut,” kata Bupati.
Dia menambahkan, sektor UKM adalah salah satu sektor yang paling kokoh di masa pandemi. Menurutnya, bantuan modal usaha ini diharapkan bisa menjaga stabilitas ekonomi di Bantaeng.
“Ini bukan hadiah. Ini adalah bagian dari upaya untuk menjaga dan melindungi UKM kita,” katanya.(*)