Beritasulsel.com – Belum ada tindakan dari Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf atau Andi Utta untuk menindak pelaku pungli di Pasar Sentral Bulukumba, sehingga para mahasiswa menggelar demo mendesak Andi Utta menepati janjinya, Senin (19/4).
“Kami mendesak Bupati Bulukumba membuktikan pernyataannya bahwa dirinya akan menindak pelaku pungli di Pasar Sentral Bulukumba. Dan meminta kepada inspektorat menyelesaikan kasus pungli di pasar sentral serta menangani kasus tersebut secara transparan,” ungkap Ketua Komisariat STMIK Bina Adinata At Stmik BA HMI Cabang Bulukumba, Ardianto, S.
Dia juga minta kepada Bupati Bulukumba agar mencopot semua oknum oknum yang terlibat Pungli di Pasar Sentral Bulukumba dan minta kepada tim Saber Pungli Polres Bulukumba agar menindak pelaku pungli yang menyengsarakan para pedagang di Pasar Sentral Bulukumba.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hal ini kita lakukan agar kasus serupa tidak terulang dan untuk memberikan efek jera kepada pelaku pungli. Semoga tim Saber Pungli bisa memberantas dan memberi efek jera kepada mereka (pelaku pungli,” harap Dedet, sapaan akrab Ardianto, S.
Sebelumnya, beberapa pedagang di pasar sentral Bulukumba mengaku dimintai uang 3 juta rupiah untuk pembangunan pagar pasar oleh oknum kepala pasar atas nama Amir.
Amir yang dikonfirmasi menyanggah hal itu, dia mengatakan bahwa dirinya tidak pernah menerima uang dari para pedagang untuk pembangunan pagar Pasar Sentral.
Bupati Bulukumba lalu berjanji akan menindak pedagang bila pernyataan yang diberikan ternyata bohong namun bila benar maka Bupati berjanji akan menindak petugas pasar.
Namun hingga hari ini Selasa 20 April, Bupati belum menepati janji tersebut. Dikonfirmasi melalui Whatsappnya, hingga berita ini diterbitkan, pemilik PT. Amaly Grup tersebut belum memberi respon. (Heri/BSS)