Wajo, Sulsel– Bupati Wajo, Amran Mahmud meninjau daerah perbatasan Wajo-Sidrap di Desa Awo-Tanrangge, Kamis (14/1).
Pada saat bersamaan, Bupati Wajo yang didampingi Kadis PU dan Kadis Pertanian tersebut, juga bertemu dengan Bupati Sidrap, Dollah Mando.
Keduanya kemudian melanjutkan perjalanan dengan menggunakan sepeda motor untuk meninjau jalan yang direncanakan akan di bangun.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Di tempat itu, kepada Kadis PU, Amran memerintahkan untuk merintis dan melakukan pengerasan jalan sepanjang 2.5 km sampai jembatan Lanrangge di perubahan 2021.
“Jalan ini akan kita rintis, mengingat ini bisa mempercepat akses masyarakat dari Sidrap ke Keera dan Pitumpanua,” ungkapnya.
Apalagi mengingat, akses jalan di Sidrap sudah dirintis dan dilakukan pengerasan sampai daerah perbatasan Wajo.
“Tentunya jika jalan di sini sudah bagus, akses masyarakat kita ke Sidrap semakin dekat. Karena sebelumnya masyarakat daerah BelawaE selama ini harus melalui Anabanua, Tarumpakkae, akan tetapi dengan adanya rencana pembangunan ini dapat menghemat waktu 1,5 jam untuk ke BelawaE,” terang bupati.
Adapun Jembatan penghubung kedua daerah yang membentang sepanjang 97 meter, Amran Mahmud berharap pembangunannya bisa dibantu oleh Pemprov Sulsel.
“Mudah-mudahan Pemerintah Provinsi bisa membantu kita. Nantinya saya bersama Bupati Sidrap akan menghadap ke Bapak Gubernur,” kata Amran yang diiyakan Dollah Mando.(ED)