Wajo, Sulsel- Dalam sepekan Satuan Narkoba (Sat Narkoba) Polres Wajo menangkap sejumlah pemakai/pengguna/menyimpan narkotika jenis shabu. Setelah sebelumnya menangkap tersangka narkotika jenis shabu di Jl. Srikaya dan BTN Grand Hill, disusul kemudian dilalukan penangkapan di Kelurahan Anabanua, Kec. Maniangpajo, kali ini di Desa Pakkanna.
Kali ini Hariyono alias Ono Bin Ridwan, (39) Pekerjaan Wiraswasta, alamat Desa Pakkanna, Kec. Tanasitolo, kena batunya. Atas informasi dari masyarakat, jika tersangka Ono diduga sering melakukan transaksi narkoba. Akhirnya Ono ditangkap pada Senin,(11/1), sekitar pukul 16:30 Wita, Desa Pakkanna, Kec. Tanasitolo, Kabupaten Wajo.
“Sat Narkoba Polres Wajo mengembangkan informasi masyarakat, dan setelah dilakukan penggeledahan, anggota menemukan barang bukti berupa satu (1) dompet warna merah yang berisi 4 (empat) sachet kristal bening yang diduga narkotika jenis shabu dan 3 (tiga) sachet bekas pakai,” ungkap Kasat Narkoba, AKP Mustari Alam, S.Sos.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam Amrullah, S.Ik, menegaskan, kendati covid-19 belum melandai namun itu tidak menyurutkan semangat polisi dalam memberantas penyakit masyarakat salah satunya peredaran narkotika.
“Sejauh ini memang, barang bukti narkotika yang ditemukan masih belum ada yang beratnya mencapai kiloan. Ini mengindikasikan, jika Wajo hanya merupakan daerah transit peredaran narkotika. Tapi fenomena ini menjadi perhatian serius Polres Wajo,” ujar AKBP Muhammad Islam.
Sementara itu penangkapan terhadap tersangka Hariono alias Ono Bin Ridwan, sesuai dengan hasil pengungkapan tindak pidana narkotika berdasarkan LP-A/ /I/2021/Sulsel/Res Wajo, Tgl 11 Januari 2021. Peredaran narkotika jenis shabu ini yang barang buktinya dominan dalam bentuk sachet akan dikembangkan lebih lanjut, untuk mengungkap barang bukti yang lebih besar jumlahnya.(PRD)