Wajo, Sulsel – Bupati Wajo, H. Amran Mahmud menawarkan sejumlah kerja sama dengan Universitas Hasanuddin. Salah satunya di sektor industri kain sutera. Industri kain sutera merupakan salah satu sektor potensial untuk dikembangkan dari hulu ke hilir.
H. Amran Mahmud memang telah bertekad untuk mengembalikan kejayaan kain sutera di masa kepemimpinannya. Kendati sutera masih menjadi produk yang banyak diminati, namun sejauh ini kain sutera di Wajo seringkali terkendala pada proses produksi.
Tawaran tersebut disampaikan dihadapan Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dwi Ariestina Pulubuhu dan puluhan Profesor dan Civitas Akdemika Universitas Hasanuddin saat memberi sambutan pada peringatan Dies Natalis ke 64 “Kampus Merah” Unhas, Sabtu (24/10/2020) di Sengkang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Industri sutera di Wajo dikenal sejak tahun 50-an dari hulu ke hilir. Di daerah ini, para penenun kain sutera memproduksi secara manual. Dari proses ternak ulat sutera, proses pembuatan benang, hingga proses menenun.
Menurut Bupati, selama ini potensi pasar industri sutera secara nasional baru terisi 5 persen dari potensi pasar yang tersedia. Ini artinya masih ada ceruk pasar yang terbuka lebar untuk diisi oleh enterpreneur kita di Wajo.
Masih menurut Bupati, kendala yang dihadapi selama ini adalah tidak tersedianya produk kokon yang menjadi bahan baku utama industri sutera. Selama ini kebutuhan kokon dipasok dari Cina dan Thailand
“Kami berharap kerjasama yang kami tawarkan kepada Universitas Hasanuddin kejayaan sutera di Wajo bisa benar-benar kembali. Sehingga sutera lebih dikenal dunia,” terang H. Amran Mahmud.
Lebih lanjut dikatakannya, melalui pengembangan riset yang dilakukan oleh para ilmuwan di Unhas kebutuhan bahan baku sutera dapat teratasi dengan hadirnya produksi kokon lokal yang berkualitas. Begitu pula dengan tekhnologi. Kami berharap ada
loncatan teknologi yang mendukung pengembangan industri sutera di Wajo.(ED)