Beritasulsel.com – Menyisir jalan yang menghubungkan Kabupaten Pangkep, Barru, dan Kabupaten Bone, Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman didampingi Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi/Bappeda Sulsel, Prof Rudy Djamaluddin, bersama Balai Jalan Kementerian PUPR menyisir wilayah terisolir dan mensurvey akses jalan jembatan. Rabu, 12 Desember 2019.
“Alhamdulillah Jembatan Samaenre wilayah pedalaman terisolir segitiga Pangkep-Barru-Bone sudah bisa dilewati dengan roda empat. Kami menyisir wilayah terisolir Pangkep perbatasan Barru-Bone. Kali ini kami memulainya dari Tondong Tallasa Pangkep. Warga banyak bermukim di pedalaman sepanjang lebih 50an km jalan dengan medan berat. Kami bersama tim bina marga Sulsel dan Balai Jalan Kementerian bersama mensurvey akses jalan,” ungkap Andi Sudirman.
“Saat ini setelah jalan dapat diakses, banyak truk truk keluar masuk membawa hasil pertanian. Seperti diketahui, ditargetkan pada 2019 telah selesai pembukaan lahan dan grafel road, telah teraspal sepanjang 13 Km, panjang pengerjaan 19,9 km. Jalan ini selain menghemat waktu tempuh, juga lebih efektif dan safety”, jelasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pembangunan Jalan Parigi-Bungoro merupakan momentum kebangkitan infrastruktur Sulawesi Selatan. Ini momentum untuk kebangkitan infrastruktur Sulawesi Selatan. Begitu jalanan bagus, pertumbuhan ekonomi pasti akan meningkat. Apalagi daerah-daerah sini memiliki banyak potensi, baik pariwisata, kerajinan, kuliner, itu yang akan membuat lokasi ini banyak dikunjungi,” pungkasnya. (RIS/BSS)