Ketua KNPI Sulsel, Kanita Kahfi: Hanya Perempuan Yang Bisa!

- Redaksi

Rabu, 7 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com

“Hanya Perempuan Yang Bisa”

Oleh:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nurkanita Maruddani Kahfi
Ketua KNPI Sulawesi Selatan

Nurkanita Maruddani Kahfi

 

PENDIDIKAN merupakan salah satu pilar utama dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Melalui sektor ini, masyarakat dapat memperoleh keterampilan, pengetahuan dan nilai-nilai yang esensial untuk kemajuan sosial dan ekonomi.

Dalam konteks ini, argumen bahwa hanya perempuan yang benar-benar dapat memahami kesejahteraan masyarakat melalui sektor pendidikan patut dipertimbangkan, meskipun kerap menjadi kontroversial.

Mengapa?

Pertama, perempuan sering memainkan peran sentral dalam pendidikan di tingkat keluarga dan komunitas.

Sebagai ibu dan pengasuh, perempuan cenderung menjadi guru pertama bagi anak-anak mereka.

Mereka mengajarkan dasar-dasar bahasa, keterampilan sosial dan nilai-nilai moral. Pengalaman langsung ini memberikan perempuan pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan tantangan dalam pendidikan, serta bagaimana sistem pendidikan dapat mempengaruhi kesejahteraan anak-anak dan masyarakat secara keseluruhan.

Kedua, perempuan sering terlibat dalam pekerjaan pendidikan di sektor formal, baik sebagai guru, administrator, maupun dalam peran administratif lainnya.

Pengalaman mereka dalam mengelola kelas, merancang kurikulum dan berinteraksi dengan siswa memberikan mereka wawasan tentang dinamika pendidikan yang mungkin tidak dimiliki oleh orang lain.

Mereka juga lebih sering terlibat dalam kegiatan pengembangan kurikulum yang inklusif, mempromosikan pendidikan gender yang setara dan mendukung kebutuhan spesifik siswa dari berbagai latar belakang.

Selain itu, perempuan dalam banyak budaya seringkali menjadi penggerak utama dalam reformasi pendidikan, berjuang untuk akses pendidikan yang lebih baik dan lebih adil bagi semua anak, terutama untuk anak perempuan.

Melalui upaya ini, mereka tidak hanya mengidentifikasi kesenjangan dalam sistem pendidikan tetapi juga merumuskan solusi yang mempertimbangkan kebutuhan khusus dan tantangan yang dihadapi oleh siswa.

Namun, penting untuk diingat bahwa memahami kesejahteraan masyarakat melalui sektor pendidikan bukanlah tugas yang bisa dibebankan hanya kepada perempuan.

Kesejahteraan masyarakat dan efektivitas sistem pendidikan memerlukan kontribusi dari semua pihak, terlepas dari gender.

Laki-laki juga memiliki peran penting dalam pendidikan, baik sebagai pendidik maupun sebagai pembuat kebijakan.

Kolaborasi antara perempuan dan laki-laki dalam sektor pendidikan dapat memperkaya perspektif dan solusi, serta menciptakan sistem pendidikan yang lebih efektif dan inklusif.

Meskipun perempuan mungkin memiliki wawasan dan pengalaman unik yang berkontribusi pada pemahaman kesejahteraan masyarakat melalui sektor pendidikan, tidak berarti bahwa mereka adalah satu-satunya yang memiliki kemampuan tersebut.

Pendekatan yang inklusif dan kolaboratif, yang melibatkan kontribusi dari semua gender, akan menghasilkan sistem pendidikan yang lebih baik dan lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Dengan demikian, semua pihak harus di ikutsertakan dalam dialog dan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan.

Dengan perspektif ini, apakah anda masih meragukan perempuan?

“Catat! Hanya perempuan yang bisa yah.
Yuk Kerja Bersama,” kata Kanita Kahfi(**)

Berita Terkait

Pilkada Bantaeng 2024, Memilih Pakai Rasio atau Pakai Rasa? Tentukan Pilihanmu!
Stop Kekerasan pada Jurnalis! Pers Indonesia adalah Representasi Kedaulatan Rakyat  
Pemimpin Pembelajar
Pemimpin Pemberani
Saya Bangga Jadi Wartawan
Tolak RUU Penyiaran: Menjaga Kebebasan Pers dan Hak Publik atas Informasi
Miskinkan Koruptor: Solusi Efektif Menghentikan Korupsi
Harga Keringat Guru

Berita Terkait

Selasa, 10 September 2024 - 00:38

Pilkada Bantaeng 2024, Memilih Pakai Rasio atau Pakai Rasa? Tentukan Pilihanmu!

Kamis, 5 September 2024 - 16:00

Stop Kekerasan pada Jurnalis! Pers Indonesia adalah Representasi Kedaulatan Rakyat  

Minggu, 18 Agustus 2024 - 14:43

Pemimpin Pembelajar

Senin, 12 Agustus 2024 - 08:49

Pemimpin Pemberani

Rabu, 7 Agustus 2024 - 16:50

Ketua KNPI Sulsel, Kanita Kahfi: Hanya Perempuan Yang Bisa!

Berita Terbaru