Beritasulsel.com – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bantaeng 2024, dukungan untuk Nurkanita Kahfi semakin kencang.
Salah satu tokoh masyarakat, Ahmad Ishak menyatakan sikap memberikan dukungannya kepada kandidat yang akrab disapa Acce ini.
Ahmad Ishak, yang juga pernah sebagai Ketua Kelompok Tani Bantaeng, menyampaikan pandangannya tentang pentingnya memilih pemimpin yang tepat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, karakter dan kepribadian seorang pemimpin dapat dilihat dari hal-hal kecil, seperti keramahan dan perhatian terhadap warga.
“Jika seorang pemimpin ramah, saya yakin dia akan merangkul seluruh warganya tanpa terkecuali,” kata Ahmad Ishak saat dikunjungi Acce pada awal Juli 2024.
Pernyataan ini menggambarkan keyakinannya bahwa Acce, dengan kepribadiannya yang hangat dan ramah, akan mampu membawa perubahan positif bagi kabupaten berjuluk Butta Toa ini.
Selain keramahan, Ahmad Ishak juga menekankan pentingnya latar belakang keluarga dalam menilai seorang calon pemimpin.
Nurkanita Kahfi atau Acce, memiliki warisan keluarga yang kuat dan berpengaruh bukan hanya di Bantaeng, tetapi juga di Sulawesi Selatan.
Acce adalah cucu dari KH Djamaluddin Amin, seorang tokoh Muhammadiyah yang berpengaruh di Indonesia.
Warisan keluarga ini menambah keyakinan Ahmad Ishak terhadap kapasitas dan integritas Acce untuk menjadi pemimpin di Bantaeng.
“Ananda Acce ini tidak diragukan lagi, dia adalah cucu dari gurutta KH Djamaluddin Amin, seorang tokoh Muhammadiyah yang sangat berpengaruh,” kata Ahmad Ishak, yang juga pernah menjabat sebagai Sekretaris PAN Bantaeng pada tahun 2008.
Dengan dukungan dari berbagai tokoh masyarakat seperti Ahmad Ishak, Nurkanita Kahfi semakin menunjukkan posisinya sebagai kandidat yang kuat dan berpotensi untuk membawa perubahan positif bagi Kabupaten Bantaeng.
Masyarakat Bantaeng kini menantikan Pilkada 2024 dengan harapan baru untuk masa depan yang lebih baik ditunjang dengan energi baru di bawah kepemimpinan yang ramah dan berintegritas.(**)