Beritasulsel.com,Sinjai-Penjabat (Pj) Bupati Sinjai, T.R Fahsul Falah meminta jajarannya untuk memaksimalkan perlindungan sosial bagi tenaga kerja yang telah disiapkan oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Menurutnya, program perlindungan sosial yang telah diatur dalam Inpres Nomor 2 Tahun 2021 merupakan pemicu lahirnya energi baru dan semangat kolaborasi dalam memberikan perlindungan sosial tenaga kerja secara adil, luas dan merata.
Tentunya, manfaat yang besar bagi para tenaga kerja, khususnya di Kabupaten Sinjai untuk mewujudkan kesejahteraan, keadilan dan perlindungan maksimal dari resiko sosial seperti kecelakaan kerja, kematian, hari tua dan pensiun.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Untuk di tahun 2024 ini saja, Pemkab Sinjai telah mengikutkan sebanyak 4.179 tenaga honorer Kabupaten Sinjai yang bekerja pada OPD, rumah sakit, Puskesmas, kecamatan dan kelurahan Se-Kabupaten Sinjai,” ujarnya kepada beritasulsel.com, Selasa (6/8/2024).
Menurutnya, hal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemerintah dalam hal melindungi dan meningkatkan kesejahteraan semua pekerja baik di sektor formal maupun informal.
“Kita harus terus berkomitmen mendahulukan pemenuhan hak-hak perlindungan, kesejahteraan dan keselamatan kerja melalui cakupan kepesertaan program BPJS Ketenagakerjaan,” ungkapnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sinjai Andi Nurisma membeberkan sejauh ini masyarakat Kabupaten Sinjai telah merasakan manfaat dari program jaminan sosial.
“Dari data kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi kategori penerima upah (PU) sebanyak 90.000 pekerja, mandiri 6.000, dan kontruksi 3.000 pekerja,” bebernya.