Jenuh Menunggu Bantuan, Warga di Bulukumba Swadaya Bangun Jembatan, Prasastinya Sindir Pemerintah

- Redaksi

Jumat, 19 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga bangun jembatan di Desa Anrang Bulukumba secara swadaya (foto: dok, istimewa)

Warga bangun jembatan di Desa Anrang Bulukumba secara swadaya (foto: dok, istimewa)

Bulukumba – Warga Desa Anrang, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), membangun sendiri jembatan di wilayahnya yang roboh baru-baru ini.

Jembatan tersebut merupakan penghubung antara Kecamatan Rilau Ale dan Kecamatan Kindang.

Warga berinisiatif membangun sendiri jembatan tersebut karena sudah jenuh menunggu bantuan dari pemerintah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sewaktu jembatan roboh, pihak pemerintah datang mengukur jembatan tersebut. Namun sudah lama tidak ada realisasi, akhirnya kami (warga) patungan membangun sendiri tanpa bantuan,” ucap seorang warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya, Jumat (19/7/2024).

Warga bercerita bahwa jembatan tersebut sudah tidak layak dilalui karena terdapat kerusakan. Namun, karena diduga tidak ada perhatian dari pemerintah, jembatan tersebut tetap dilalui meskipun rusak hingga akhirnya ada mobil yang terjerembab.

Setelah itu, warga memasang batang kelapa pada jembatan tersebut sebagai alternatif untuk dilalui sembari menunggu bantuan dari pemerintah.

Namun, karena sudah lama menunggu dan tidak ada tanda-tanda bantuan, warga mulai jenuh dan akhirnya patungan membeli semen, pasir, dan seluruh peralatan yang dibutuhkan kemudian bergotong royong membangun jembatan secara swadaya.

“Sudah jenuh kami menunggu, akhirnya kami turun membangun secara swadaya. Ukurannya 6 kali 4 meter, dengan lebar 6 meter dan panjang sekitar 4 meter. Bukan hanya warga setempat yang membantu, tapi dari desa lain juga ada,” imbuh warga tersebut.

Belum selesai dibangun secara utuh, warga sudah membuat prasasti yang isinya diduga menyindir pemerintah. Berikut tulisan pada prasasti tersebut:

“PENGERJAAN DEKKER/JEMBATAN MURNI SWADAYA MASYARAKAT TANPA MELIBATKAN PEMERINTAH MANAPUN 08 – 07 – 2024.”

Jenuh Menunggu Bantuan, Warga di Bulukumba Swadaya Bangun Jembatan, Prasastinya Sindir Pemerintah
Prasasti yang terpasang pada jembatan hasil swadaya di Desa Anrang.

(***)

Berita Terkait

Pj Bupati Bantaeng Hadiri High Level Meeting, Andi Abubakar: “Antisipasi Inflasi Jelang Nataru 2025”
Pagelaran Seni KPU Bulukumba Tingkatkan Partisipasi Pemilih, Pjs Bupati Apresiasi
Ruang Inap PKM Herlang Tanpa Ventilasi dan AC Mati, Amin Lahaseng Minta Evaluasi, Begini Tanggapan Kapus
Dema STAI Al Gazali Nilai Ceramah Harifuddin Lewa Provokatif di Bulukumba
Pemilihan Ketua BEM UMB Bukukumba Tuai Sorotan, Riswandi: Tidak Transparan dan Rentan Kecurangan
Pinus Sulsel Dorong Ekologi di Bulukumba, Peluang Desa Dapatkan Tambahan Anggaran
3 Rumah di Bulukumba Terbakar, Pemuda Lumpuh dan Buta Ikut Terpanggang
Viral, Bocah Perempuan Usia 10 Tahun di Bontomanai Bulukumba Dianiaya Paman

Berita Terkait

Senin, 18 November 2024 - 20:09

Pj Bupati Bantaeng Hadiri High Level Meeting, Andi Abubakar: “Antisipasi Inflasi Jelang Nataru 2025”

Sabtu, 16 November 2024 - 22:36

Pagelaran Seni KPU Bulukumba Tingkatkan Partisipasi Pemilih, Pjs Bupati Apresiasi

Sabtu, 16 November 2024 - 19:44

Ruang Inap PKM Herlang Tanpa Ventilasi dan AC Mati, Amin Lahaseng Minta Evaluasi, Begini Tanggapan Kapus

Sabtu, 9 November 2024 - 19:08

Dema STAI Al Gazali Nilai Ceramah Harifuddin Lewa Provokatif di Bulukumba

Minggu, 13 Oktober 2024 - 16:24

Pemilihan Ketua BEM UMB Bukukumba Tuai Sorotan, Riswandi: Tidak Transparan dan Rentan Kecurangan

Berita Terbaru

Bantaeng

Pesan Untuk Pemilih di Pilkada Bantaeng 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 07:26