Beritasulsel.com – Sarabba merupakan minuman penghangat badan yang sangat dikenal di kalangan masyarakat Sulawesi Selatan.
Minuman ini dibuat dengan aneka rempah-rempah seperti jahe, kayu manis, santan, gula merah, dan beberapa bahan lain untuk menambah cita rasa.
Bisa dibilang, kekayaan rempah-rempah Nusantara turut terwujud dalam minuman satu ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kombinasi rempah dan jahe di dalam secangkir sarabba inilah yang membuatnya menjadi pilihan favorit warga sebagai penawar di tengah dinginnya malam.
Minuman ini begitu disukai karena dapat memberikan efek kesegaran dan kehangatan bagi tubuh.
Selain itu, minuman ini juga dipercaya memiliki manfaat kesehatan seperti meningkatkan sistem imun, melancarkan peredaran darah, dan mengatasi masuk angin.
Perpaduan aneka rempah itu juga yang membuat cita rasa minuman khas Sulsel ini begitu kuat.
Rasa pedas dari jahenya begitu terasa ketika masuk ke dalam tubuh.
Penambahan gula merah memberikan sentuhan manis yang khas, sementara santan menambah kekayaan rasa dan tekstur yang lembut.
Beberapa varian sarabba juga menambahkan kuning telur untuk menambah kekentalan dan nilai gizi.
Sarabba tidak hanya menjadi minuman yang dikonsumsi sehari-hari, tetapi juga menjadi bagian dari tradisi dan budaya masyarakat Sulawesi Selatan.
Minuman ini sering disajikan dalam berbagai acara, mulai dari pertemuan keluarga hingga upacara adat.
Menikmati sarabba sambil berbincang santai dengan kolega dan kerabat adalah pengalaman yang menyenangkan, yang menguatkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan.
Dalam dunia modern yang serba cepat ini, sarabba tetap menjadi pilihan bagi banyak orang yang mencari kehangatan dan kenyamanan.
Minuman tradisional ini bukan hanya sekadar penghangat badan, tetapi juga pengingat akan kekayaan budaya dan kearifan lokal yang patut dilestarikan.
Bagi mereka yang belum pernah mencobanya, segelas sarabba bisa menjadi awal yang sempurna untuk merasakan keunikan cita rasa dan manfaat kesehatannya.(***)