Beritasulsel.com – Guna meminimalisir serta mencegah munculnya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang kemungkinan akan terjadi di PPI (Pangkalan Pendaratan Ikan) yang terletak di Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Satpolair Polres Sinjai rutin melaksanakan pemantauan aktivitas dan situasi di tempat tersebut. Ahad (5/07/2020).
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kasat Polair Polres Sinjai, AKP Andi Ikbal melaksanakan kegiatan pemantauan, mengatakan bahwa pangkalan pendaratan ikan ini merupakan tempat dimana para nelayan melakukan kegiatan bongkar muat ikan dari kapal sehabis melaut guna menjual hasil tangkapannya untuk dilelang. Selain itu, tempat ini juga para pedagang ikan menjajakan barang dagangannya kepada pembeli.
“Dengan banyaknya masyarakat yang beraktivitas di tempat ini tentunya akan menimbulkan kerawanan gangguan kamtibmas yang kemungkinan terjadi, maka dari itu kami tidak henti-hentinya melakukan pemantauan pada saat bongkar muat maupun pelelangan ikan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Disamping memantau aktivitas kegiatan masyarakat, Andi Ikbal juga mengingatkan kepada warga untuk mematuhi protokol kesehatan agar wabah virus corona tidak menyebar.
“Dimohon kesadaran dan kerjasamanya kepada seluruh warga yang berada di PPI Lappa ini agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan yaitu tetap memakai masker, dan perhatikan social distancing dan physical distancing untuk mencegah merebaknya penularan covid-19,” tuturnya.
Kegiatan tersebut merupakan giat rutin Satpolair Polres Sinjai. Dan hal ini untuk meminimalisir serta mencegah terjadinya potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat seperti tindak premanisme/pemalak, pencurian ikan serta perkelahian nelayan dan pedagang ikan pada saat proses bongkar muat hasil tangkapan maupun pelelangan ikan.
Sementara itu, Kapolres Sinjai, AKBP Iwan Irmawan, S.Ik.,M.Si mengutarakan bahwa dengan adanya pemantauan atau berjaga di PPI Lappa pada saat kegiatan bongkar muat maupun pelelangan ikan, ia berharap hal ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat nelayan maupun warga yang ada disekitar demi terciptanya situasi yang aman, tertib dan kondusif. (Sambar)