Parepare, Sulsel – Setelah 3 hari menempati tenda pengungsian pasca kebakaran di pemukiman padat, Jalan Damis Kelurahan Sumpang Minangae Kota Parepare, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) melalui Tim Puspaga Peduli Ta bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK, dan Forum Anak Kota Parepare, melakukan trauma healing bagi korban terdampak kebakaran.
Trauma healing ini dilakukan di posko tenda pengungsian korban kebakaran, yang menghadirkan Penasehat Puspaga Peduli Ta, Konselor Psikolog, paralegal dan relawan-relawan Inspirasi Sekolah Anak Pasar (ISAP), Rabu (2/9/2020).
Ketua Tim Penggerak PKK yg juga Penasehat Puspaga Peduli Ta Hj Erna Rasyid Taufan mengatakan, trauma healing ini dilakukan sebagai dukungan psikologi awal untuk para korban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebagai pembina dan penasehat Puspaga Peduli Ta, saya merasa berkewajiban untuk memberikan support bagaimana mengembalikan semangat mereka dari trauma pasca mengalami musibah kebakaran. Dan dengan kebersamaan Insya Allah kita bisa untuk mendukung mereka,” ujar Erna.
Di samping itu kata dia, selain memberikan bimbingan konselor psikolog, juga memberikan hiburan bagi anak-anak korban dengan mengajak mereka berbagai macam permainan.
“Tadi para relawan sudah memberikan beberapa permainan, dengan mengajak mereka belajar mencuci tangan, bermain puzle sambil memberikan mereka hadiah. Ini kita lakukan agar motorik anak itu bisa terlatih dan cepat melupakan trauma. Kita juga berharap ada Taman Baca Al Quran disini untuk lebih menguatkan mereka,” tandasnya.
Hal senada dikatakan Plt Kepala Dinas P3A Kota Parepare Hj Rostina Rahman, Psikolog sosial atau trauma healing ini kita lakukan untuk bagaimana mengajak merek berdiskusi bersama konselor dan para legal.
“Dia melakukan diskusi antara para korban dan konselor sert paralegal pendamping, bagaiman traum mereka secara pelan-pelan bisa hilang. Dan bukan cuma sekali saja, mereka pendamping akan selalu memonitoring para korban untuk melihat kondisi psikolog mereka,” terangnya.
Pada trauma healing ini, Erna Rasyid Taufan disambut antusias oleh anak-anak dan sesekali mereka diajak untuk melantunkan Surah Al Fatihah. (*)