Beritasulsel.com – Ketua Fraksi PKB DPRD Bantaeng 2024-2029, Muhammad Asri Bakri menyoroti hasil mutasi atau pergeseran Pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng untuk Eselon III dan IV yang dilantik Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin pada Senin malam (02 Juni 2025).

Legislator DPRD Bantaeng itu menilai ada pergeseran atau penempatan Pejabat yang tidak sesuai dengan bidang keilmuan atau kompetensinya.

“Salah satunya adalah penempatan dokter Yusri sebagai Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan RSUD Anwar Makkatutu. Saya menilai itu sangat kontras dengan basicnya sebagai dokter ahli kandungan,” kata Ketua Fraksi PKB DPRD Bantaeng kepada Beritasulsel.com network Beritasatu.com pada Rabu malam (04 Juni 2025) disebuah Warung Kopi di pusat kota Bantaeng.

“Job atau jabatan di bidang administrasi dan keuangan itu, dibutuhkan orang-orang yang betul-betul lincah dan terampil serta menguasai administrasi dan mampu mengelola keuangan dengan sangat baik,” tegasnya.

Dijelaskan oleh Ketua Fraksi PKB DPRD Bantaeng bahwa secara umum, pergeseran atau mutasi itu sudah benar jika berdasarkan regulasi dan golongan kepangkatan.

“Tetapi kita juga harus melihat basic dari seseorang yang akan menempati posisi di jabatan itu. Apakah yang bersangkutan sudah berpengalaman atau tidak ada pengalaman sama sekali,” kata Asri Bakri.

“Ingat! Mengelola administrasi dan keuangan untuk ratusan pegawai di RSUD Anwar Makkatutu itu, bukan pekerjaan yang gampang dan semudah membalikkan telapak tangan. Simsalabim dan jadi,” tegas Legislator 3 periode di DPRD Bantaeng itu.

“Saya sangat ragu dan pesimis dengan jabatan Bidang Administrasi dan Keuangan RSUD Anwar Makkatutu yang menempatkan dokter Yusri sebagai Wakil Direktur di posisi itu tidak bisa bekerja maksimal. Kenapa? Karena dokter Yusri itu adalah salah satu dokter ahli di RSUD Anwar Makkatutu dengan kesibukan sangat padat yang mulai bekerja dari pagi hingga sore hari diruang Poli Kandungan untuk melayani puluhan pasien,” kata Ketua Fraksi PKB DPRD Bantaeng.

Sedangkan untuk mengurus administrasi dan keuangan itu, kata Asri Bakri, dibutuhkan orang-orang yang fokus bekerja pada bidang itu dikarenakan jam kerjanya juga padat. Mulai pagi sampai sore, dan bahkan bisa sampai malam hari.

“Apakah dokter Yusri mau meninggalkan pekerjaannya sebagai dokter ahli kandungan dan fokus pada administrasi serta keuangan di RSUD Anwar Makkatutu? Kita lihat nanti,” ujar Asri Bakri.

“Untuk dokter Firman (Wakil Direktur Bidang Pelayanan di RSUD Anwar Makkatutu), saya ucapkan selamat bertugas dan saya juga berharap kedepannya tidak ada lagi keluhan dari pasien ataupun keluarga pasien tentang pelayanan di RSUD Anwar Makkatutu,” pesan Ketua Fraksi PKB DPRD Bantaeng.