Bantaeng – Ketua Fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) DPRD Bantaeng, Muhammad Asri Bakri, S.E angkat bicara terkait pernyataan Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bantaeng, Andi Sjafaruddin Magau tentang belum adanya kepastian perbaikan beberapa ruas jalan yang rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan di Kabupaten Bantaeng pada tahun anggaran 2025.
“Terkait dengan pernyataan Kadis PU itu, memang ada pemangkasan anggaran skala nasional, dan itu berimbas di hampir semua kabupaten/kota di Indonesia,” kata Ketua Fraksi PKB DPRD Bantaeng, Muhammad Asri Bakri, S.E kepada Beritasulsel.com network Beritasatu.com pada Jum’at sore, (11 April 2025).
“Namun, kami dari Fraksi PKP DPRD Bantaeng akan memperjuangkan agar ada anggaran untuk itu di APBD perubahan 2025,” ungkap Asri Bakri.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ditambahkan oleh Asri Bakri bahwa banyak aspirasi masyarakat Bantaeng yang masuk ke Komisi C, terutama ke Fraksi PKB DPRD Bantaeng dan menyampaikan bahwa masih banyak ruas jalan di Kabupaten Bantaeng yang rusak berat dan rusak sedang.
“Jalan yang rusak berat itu sifatnya urgent untuk segera dilakukan perbaikan, karena itu adalah sarana penunjang aktifitas masyarakat. Persoalan anggarannya, nanti kami perjuangkan di APBD Perubahan 2025,” tegas Ketua Fraksi PKB DPRD Bantaeng.
“Dari 277 kilometer ruas jalan yang rusak di Kabupaten Bantaeng yang disampaikan oleh Kadis PU, kami akan ke lokasi untuk mengechek langsung, kira-kira ruas jalan yang mana akan dilakukan perbaikan terlebih dahulu. Dalam artian memang betul-betul dalam skala prioritas,” kata Asri Bakri.

“Perbaikan jalan yang rusak berat dan menjadi skala prioritas untuk dilakukan perbaikan, akan kami cocokkan dengan anggaran yang tersedia di APBD Perubahan 2025. Ini juga sesuai dengan visi misi Bupati Bantaeng tentang infrastruktur yang rusak harus kita benahi,” ungkap Ketua Fraksi PKB DPRD Bantaeng.