Wajo, Sulsel – Pemantauan debit air di pemukiman warga dilakukan oleh personil Bhabinkamtibmas Polsek Tempe, Polres Wajo di Kelurahan Salomenraleng dan Laelo, Selasa, (19/5/2021).
Kegiatan pemantauan debit air ini ditujukan untuk mengantisipasi kemungkinan potensi banjir yang melanda sekitar pesisir sungai Walennae di antaranya Kelurahan Salomenraleng dan Laelo.
Bhabinkamtibmas Polsek tempe Aipda Ahmad Irfandi, S.H dalam keterangan tertulisnya mengatakan terpantau ketinggian air yang merambah perkampungan saat ini di Kel. Salomenraleng sekitar 50 cm dibawah kolom rumah warga, sebahagian jalan utama terendam sekitar 30 cm, dan 20 Ha persawahan yang belum siap panen juga terkena dampak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Artinya dapat dipastikan adanya potensi banjir yang diakibatkan luapan air sungai Walennae yang masuk ke perkampungan warga”, ujarnya.
Kegiatan pemantauan ini rutin di lakukan oleh bhabinkamtibmas Polsek Tempe Aipda Ahmad Irfandi, S.H di wilayahnya Kel. Salomenraleng dan Laelo apabila musim hujan dengan curah hujan yang tinggi dan sekaligus melakukan himbauan kepada warga yang tinggal sekitar bantaran sungai untuk tetap waspada.
Menurut Kapolsek Tempe, AKP Abd Rahman, S.H, M.H, kegiatan pemantauan debit air dilakukan rutin setiap musim hujan dengan curah hujan yang tinggi.
“Hasil pemantauan juga kami laporkan secara berjenjang dari bhabinkamtibmas ke Kapolsek dan di teruskan ke pimpinan,” jelasnya.(prd)