Beritasulsel.com – Memilukan, seorang pria bernama Salaping, warga Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang diduga ditebas di lokasi tanah sengketa tepatnya di Desa Tanah Harapan, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, tidak mendapat perawatan medis lantaran tidak punya biaya.
Hal itu diungkapkan oleh rekan korban atas nama Tandi. Kepada beritasulsel.com, Tandi mengatakan bahwa saat ini korban dibawa ke rumah kerabatnya di Bantaeng untuk menjalani perawatan ala kampung karena biaya berobat ke Makassar tidak ada.
Awalnya kata Tandi, korban ditebas di lokasi tanah sengketa di Desa Tanah Harapan, lalu dilarikan ke Puskesmas Bonto Bangun, namun karena terluka parah, korban dirujuk ke RS Sulthan Dg Radja Bulukumba.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tapi di RS Sulthan Dg Radja, dokter tidak bisa mengatasi sehingga diarahkan ke Makassar. Tidak bisa ditangani di RS Bulukumba tapi korban diminta membayar 1 juta padahal tidak bisa ditangani tapi tetap disuruh membayar 1 juta,” ucap Tandi, Minggu siang (03/10/21).
Bagai jatuh tertimpa tangga pula.
Korban tidak punya biaya untuk berobat sementara pelaku yang menebas dirinya pun belum ditangkap.
Laporannya di Mapolsek Rilau Ale kini dalam tahap penyelidikan. Kapolsek Rilau Arief Rahman kepada beritasulsel.com mengatakan perlu beberapa langkah untuk mengamankan pelaku.
“Sementara diperiksa saksi saksinya, nanti kalau sudah dan mengarah kepada situ, baru (pelaku) kita tetapkan sebagai tersangka kemudian kita amankan,” ucap Arief, Minggu (3/10/21), sesaat lalu.
Untuk diketahui, korban diduga dianiaya Sabtu kemarin 2 Oktober 2021, usai dianiaya kerabat korban langsung melaporkan hal itu ke Mapolsek Rilau Ale.
Laporan: Parwansyah
Editor: Heri