Beritasulsel.com – Ketua panitia PHO Abd.Rachman Rasyid S. ST.MT Sekertaris PHO Ida Aries Sulisyaningsih,S.ST.MT. beserta Pejabat Pembuat Komitmen.Hamna Maddanreng ST ( PPK) Balai besar Wilayah sungai Besar Pompengan Jeneberang (BBWS).Peresmian Pembangunan Irigasi didua kecamatan di Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan, dihadiri oleh Kepala Desa Tanah Harapan, kepala Desa Bontomanai,Kepala Desa Bulolohe,dan beberapa tokoh masyarakat Setempat, pekerjaan pembangunan irigasi Balai besar sungai Pompengan diresmikan setelah dinyatakan rampung dikerjakan oleh PT. Munandar Jagad Raya. Bersama PT. Adhe Karya Persada Pembangunan Proyek Rehabiltasi bendung dan jaringan Irigasi D. 1 Bontomanai paket 1 Kabupaten Bulukumba diresmikan Rabu 12/12/2018.Sekira pukul 12.00 Wita.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pompengan Hamna Maddanreng,ST berharap kehadiran pembangunan irigasi ini dapat menjadi sumber irigasi baru masyarakat sekitar. Ia juga berharap kehadiran pembangunan irigasi bisa meningkatkan produksi padi dan jagung yang selama ini menjadi andalan masyarakat Bulukumba.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Proyeksinya, air bendungan Irigasi ini bisa mengairi ratusan hektar lahan pertanian di 7 Desa 2 Kecamatan. Rilau Ale dan juga Kec Ujung Loe.Kami harapkan komoditas pertanian di Bulukumba bisa meningkat dan naik cepat. Diharapkan panen dari dua kali jadi tiga kali,” ujar PPK Pompengan saat peresmian, Rabu (12/12/2018).
Bendungan yang dibangun oleh PT.Munandar Jagad Raya sebagai pelaksana,David Y Orie ST selaku Site Manager diperusahaan PT. Munandar Jagad Raya,David pastikan bisa menjadi sumber ketersediaan air baru bagi masyarakat dengan intensitas aliran 5,98 Meter perkubit / detik.
Ketua panitia PHO Balai Besar Pompengan yang didampingi oleh Pejabat pembuat komitmen (PPK).Bersama Ir.Andi Mustakim Selaku Konsultan tehnis pembangunan Rehabilitasi paket 1 Bontomanai berupaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki jika masih Ada yang dianggap kurang,selain itu ada Masa pemeliharaan pembagunan Rehabilitasi Irigasi 180 hari kalender,” Kata Mustakim.
Bendungan sungai balantieng dengan lebar 50 meter dengan Tinggi Mercu 2 meter,sudah tidak dikawatirkan untuk kekurangan air, Karena kemampuan bendungan sungai Balantieng mampu mengairi sawah petani 3.880 Ha” ungkap kembali Mustakim.
Selain itu Najamuddin Pejabat Kasubag TU UPTD Sungai Balantieng menekankan pembangunan irigasi ini penting bagi masyarakat Bulukumba khususnya di 7 Desa 2 kecamatan diBulukumba. Sebab, air merupakan kebutuhan pokok Masyarakat Bulukumba”katanya.
“Salah satu Kunci keberhasilan pembangunan petani harus kecukupan air. Kalau tidak ada air, tentu petani kesulitan sumber pendapatan,” kata Najamuddin.
Di sisi lain,ketua Forum Pembela Keadilan memperkirakan manfaat irigasi dari bendungan ini dapat dirasakan masyarakat mulai Januari-Februari 2019 mendatang. Sebab, musim hujan diperkirakan akan datang mulai November 2018 dan tampung air menyentuh batas maksimal pada awal tahun depan.
Namun, untuk mencapai aliran air maksimal sesuai target, diperkirakan baru tercapai setelah rampung dibulan Desember 2018.” kata Humas FPK. (Andi Bur/BSS)